Senin 11 Jan 2021 14:45 WIB

Priyanka Chopra Ingin Punya Banyak Anak

Priyanka Chopra dan sang suami, Nick Jonas, ingin punya anak sebanyak mungkin.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nora Azizah
Foto: Priyanka Chopra dan Nick Jonas
Foto: EPA
Foto: Priyanka Chopra dan Nick Jonas

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Priyanka Chopra berharap dia dan suaminya, Nick Jonas, bisa memiliki banyak anak. Namun tidak sebesar tim kriket yang memiliki 11 pemain.

"Saya memang menginginkan anak sebanyak yang saya bisa miliki. Tim kriket? Saya tidak yakin kalau ini," kata Priyanka dilansir di US Magazine, Senin (11/1).

Baca Juga

Aktris berusia 38 tahun ini kemudian membahas apakah latar belakang budaya dirinya dan Nick atau perbedaan usia menjadi hambatan yang lebih besar bagi hubungan mereka. Namun, ternyata tak ada hambatan untuk memiliki anak.

"Tidak ada rintangan. Nick dibawa ke India," jelasnya. 

Namun ia menambahkan bahwa seperti pasangan biasa, mereka harus memahami kebiasaan satu sama lain. Kemudian, juga hal yang disukai satu sama lain. 

"Jadi ini lebih merupakan petualangan daripada mencoba mencari tahu rintangan. Tidak ada yang sesulit itu," tambahnya.

Faktanya, pasangan itu menemukan seberapa baik kehidupan mereka selama pandemi virus corona. Menurutnya, karantina memberi mereka kemampuan untuk menghabiskan banyak waktu bersama.

"Karena dengan karier kita sulit untuk menemukan waktu bersama," ujarnya.

Priyanka memuji Nick (28 tahun) karena mendukungnya, apa pun yang terjadi. Ia merasa sangat bersyukur dengan hal itu.

“Sungguh melegakan menemukan orang yang berada di sisimu, apa pun kehidupan profesional saya atau bagaimana dunia memandang saya, saya hanyalah seorang perempuan yang mencoba menjalani hidup dengan cara terbaik, dan saya sangat bersyukur memiliki pasangan untuk melakukan itu,” tuturnya.

 

Priyanka mengatakan bahwa dia pasti akan menggunakan aplikasi kencan untuk bertemu seseorang jika dia tidak menemukan Nick.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement