REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 merilis laporan harian penambahan kasus positif pada Kamis (14/1). Pada hari ini, kasus positif harian kembali mencetak rekor terbarunya berturut-turut dalam dua hari.
Satgas mencatat sebanyak 11.557 kasus baru ditemukan dari 70.376 pemeriksaan spesimen terhadap 46.097 orang. Sehingga, menjadikan total kasus telah mencapai 869.600.
Sedangkan pada Rabu (13/1) kemarin, Satgas mencatat terjadi penambahan 11.278 kasus positif. Dengan demikian, positivity rate Covid-19 harian pada Kamis (14/1) tercatat sebesar 25.07 persen.
Dari jumlah kasus positif harian ini, Provinsi DKI Jakarta masih menjadi penyumbang tertinggi yang sebesar 3.165. Kemudian disusul oleh Jawa Barat yang melaporkan 2.201 kasus baru.
Di posisi ketiga yakni Jawa Tengah dengan 1.497 kasus baru, Jawa Timur melaporkan 981 kasus baru, dan Sulawesi Selatan sebanyak 640 kasus. Selain itu, Satgas juga mencatat penambahan kasus sembuh pada hari ini yang sebanyak 7.741 orang dan menjadikan total kasus sembuh mencapai 711.205.
Sedangkan kasus meninggal sebanyak 295 orang. Total kasus meninggal hingga hari inipun telah mencapai 25.246 orang. Satgas juga masih melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap 64.032 suspek di seluruh daerah.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebut, angka positivity rate yang tinggilah yang menjadi penyebab tingginya tingkat penularan Covid-19 di Indonesia saat ini. Rasio kasus positif Covid-19 di Indonesia yang mencapai 30 persen menyebabkan virus menjadi sangat cepat menular.
"Bahwa penularan virus dengan positivity rate 30 persen akan sangat cepat menular di masyarakat dan kasus akan menjadi sangat tinggi," kata Nadia dalam konferensi pers secara daring yang dipantau di Jakarta, Rabu (13/1).