REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Minahasa, Kota Manado dan sekitarnya menyebabkan longsor di beberapa titik ruas jalan Manado-Tomohon. Namun Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulut sudah menggusur material bercampur lumpur tersebut.
"Peralatan berat berupa loader sementara membuka akses jalan Manado-Tomohondi titik jembatan Pineleng, Kabupaten Minahasa," kata Asisten Peralatan PJN Wilayah I Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) SulutMarchiano Lumentut ST di Manado, Jumat (22/1). Material longsoran yang menutup badan jalan telah dibersihkan sementara arus lalu lintas kendaraan yang ada di lokasi tersebut telah terbuka kembali.
Peralatan loader, kendaraan pendukung dan personel kemudian bergerak menuju ke lokasi longsor lainnya yang ada di lokasi pekuburan umum Winangun, Kota Manado.
Di lokasi longsor tersebut, kendaraan dari arah Manado dan sebaliknya dari Tomohon belum bisa melintas. "Kami berupaya maksimal didukung para pihak segera membuka akses jalan yang tertutup longsor ataupun pohon tumbang. Beri waktu bagi kami untuk menyelesaikan pekerjaan ini," ujar Lumentut.
Dia menyebutkan peralatan loader, kendaraan pendukung lainnya serta personel terus disiagakan dan sewaktu-waktu bisa difungsikan ketika kondisi darurat. Dia pun berharap warga tetap waspada saat berkendara dalam kondisi cuaca ekstrem agar terhindar dari bahaya.
"Paling bijak adalah menunda sementara waktu perjalanan dan nanti dilanjutkan apabila cuaca benar-benar mendukung. Apalagi di sepanjang ruas jalan Manado-Tomohon sangat riskan terjadi longsor ataupun pohon tumbang," katanya.