REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Figur publik Peggy Melati Sukma terus memantau kondisi sang sahabat, Soraya Abdullah, sebelum wafat. Lewat akun Instagram @peggymelatisukma_khadijah, Peggy menyampaikan bahwa Soraya sempat dirawat di unit perawatan intensif (ICU).
"Bismillah. Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun. Akhirnya setelah berhari-hari ikut terus memantau lewat suami beliau, ketentuan Allah telah tiba, salah satu sahabat dalam hijrah, @umm_shaheeda_jannah telah mendahului kembali kepada Sang Maha Pencipta," tulis Peggy.
Soraya meninggal dunia pada usia 42 tahun dengan diagnosis Covid-19 komorbid asma. Dia mengembuskan napas terakhir di RS Siloam Kelapa Dua, Tangerang, Senin (1/2) siang.
Peggy mendoakan almarhumah husnul khotimah dan mendapat hadiah syahid. Dia menyampaikan pesan terakhir kepada Soraya lewat suaminya. Peggy selalu mendoakan selama Soraya berjuang di ICU, mengirim peluk cinta walau hanya bisa lewat pesan WhatsApp, dan meminta maaf lahir batin.
Peggy berharap itu bisa menjadi penutup kebersamaan dengan Soraya di dunia dan menjadi wasilah pertemuan di surga Allah. Dia mengucapkan selamat menyambut bahagia 'selanjutnya', berdoa agar Allah ridha dengan seluruh perjuangan Soraya selama di dunia.
Baca juga : Lima Bukti Alquran adalah Perkataan Allah
"Sahabat salihahku, kami akan menyusulmu. Pasti menyusul. Kematian adalah kepastian, sungguh. Tak ada yang (mesti) dikejar saat di dunia, selain daripada keselamatan akhirat. Innalillahi wa inna ilaihi raji'uun," tulis Peggy dengan menambahkan tagar #SelamatJalanSahabat.