Selasa 02 Feb 2021 17:33 WIB

Ada Perbaikan: Kapasitas Testing Naik, Positivity Rate Turun

Positivity rate Covid-19 harian pada Selasa (2/2) alami penurunan cukup signifikan.

Petugas kebersihan membersihkan tempat cuci tangan di jalur pedestrian Malioboro, Yogyakarta, Selasa (2/2). Pemerintah Daerah Yogyakarta kembali memperpanjang status tanggap darurat Covid-19 hingga 28 Februari 2021. Dan status tanggap darurat Covid-19 ini masih bisa diperpanjang melihat kondisi. Hingga Senin (1/2) pasien terkonfirmasi Covid-19 di DIY sudah melebihi 22 ribu kasus.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Petugas kebersihan membersihkan tempat cuci tangan di jalur pedestrian Malioboro, Yogyakarta, Selasa (2/2). Pemerintah Daerah Yogyakarta kembali memperpanjang status tanggap darurat Covid-19 hingga 28 Februari 2021. Dan status tanggap darurat Covid-19 ini masih bisa diperpanjang melihat kondisi. Hingga Senin (1/2) pasien terkonfirmasi Covid-19 di DIY sudah melebihi 22 ribu kasus.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Sapto Andika Candra, Dessy Suciati Saputri, Rizky Suryarandika, Rr Laeny Sulistyawati

Data update penanganan Covid-19 yang dirilis pemerintah hari ini menunjukkan adanya perbaikan. Tingkat positif atau positivity rate Covid-19 harian pada Selasa (2/2) menunjukkan penurunan cukup signifikan menjadi 24,16 persen, setelah konsisten di atas 33 persen selama tiga hari berturut-turut.

Baca Juga

Penurunan positivity rate harian ini dibarengi dengan lonjakan kapasitas testing. Pemeriksaan selama 24 jam terakhir mencakup 71.702 spesimen dengan 42.944 orang yang diperiksa. Angka ini jauh menanjak dibanding capaian testing pada Senin (1/2) dengan 48.213 spesimen dan 31.893 orang diperiksa.

Namun, perbaikan hari ini tidak boleh penerapan protokol kesehatan kendur. Terhitung sejak 1 Januari 2021, hanya dua kali dilaporkan positivity rate harian di bawah 20 persen. Artinya, minimal 1 dari 5 orang yang diperiksa setiap harinya dikonfirmasi positif Covid-19.

Di sisi lain, grafik kasus harian dalam sepekan terakhir juga menunjukkan tren yang cukup stabil, tanpa ada lonjakan signifikan seperti awal Januari 2021. Meski angka kasus harian masih terbilang tinggi, namun trennya cenderung 'flat', tidak justru terus melejit atau memburuk.

Dari penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta tetap menyumbang angka tertinggi yakni 3.362 orang. Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan 2.068 kasus baru. Menyusul kemudian, Jawa Tengah dengan 1.116 kasus, Jawa Timur dengan 847 kasus, dan Kalimantan Timur dengan 443 kasus baru.

Selain itu, dilaporkan juga ada penambahan pasien sembuh sebanyak 12.848 orang dalam satu hari terakhir. Sehingga, jumlah keseluruhan pasien Covid-19 yang sembuh sampai hari ini mencapai 896.530 orang.

Angka kasus kematian juga meningkat. Satgas melaporkan ada penambahan kasus kematian sebanyak 304 orang dalam 24 jam terakhir. Angka kumulatif pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 mencapai 30.581 orang.

Namun, meski angka positivity rate harian mengalami penurunan, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, jumlah kasus positif pada minggu ini tercatat meningkat dibandingkan minggu sebelumnya. Kenaikan kasus positif mingguan per 31 Januari ini sebesar 9,5 persen.

“Angka ini sedikit meningkat dari minggu sebelumnya, namun kenaikannya tidak sebesar minggu-minggu yang lalu,” ujar Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/2).

Wiku meminta agar angka kenaikan kasus positif dapat ditekan hingga di bawah 10 persen per pekannya. Sehingga secara perlahan akan kasus pun semakin menurun.

Wiku mengakui tingginya angka kasus positif ini disebabkan karena berbagai faktor. Salah satunya yakni keterlambatan pencatatan data kasus dari daerah.

“Namun sekali lagi, kondisi ini tidak serta merta meniadakan fakta bahwa tingkat penularan masih tinggi di Indonesia,” jelasnya.

 

Wiku menegaskan, ancaman Covid-19 saat ini masih sangat besar bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. Karena itu, ia meminta pemerintah baik pusat dan daerah agar terus meningkatkan pelayanan Covid-19 seperti menambah jumlah tempat tidur, menyediakan alat-alat penunjang pemeriksaan laboratorium, serta meningkatkan pemeriksaan Covid-19.

“Kepada masyarakat di manapun anda berada, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,” kata Wiku.

photo
Pilah sampah masker - (republika/mardiah)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement