Kamis 04 Feb 2021 14:20 WIB

Benarkah Tanzania Negara Bebas Covid-19? Cek Faktanya

Beredar narasi bahwa Tanzania sebagai satu-satunya negara yang tidak kena Covid-19.

Rep: Antara/Tim Cek Viral/ Red: Elba Damhuri
Tangkapan layar hoaks di Facebook yang menyebut Tanzania satu-satunya negara yang tidak terdampak COVID-19. (Facebook)
Foto:

Penjelasan:

Unggahan yang menyebut Tanzania tidak memiliki kasus Covid-19 adalah kabar salah.

Penelusuran ANTARA di situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) covid19.who.int, pada 3 Februari 2021 terdapat 509 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Republik Tanzania dengan 21 orang meninggal dunia. 

Pada 29 Januari 2021 WHO mencatat, lima kasus positif pertama Covid-19 di Tanzania ada pada 17 Maret 2020.

Puncak kasus harian di Tanzania terjadi pada 30 April 2020 dengan total 180 kasus baru. Tanzania terkahir melaporkan kasus Covid-19 pada 8 Mei 2020.

Namun, pada Juni 2020 Presiden Tanzania John Magufuli mengumumkan Tanzania bebas corona. Dia pun meminta masyarakat untuk kembali beraktivitas seperti biasa dan tidak memberlakukan karantina wilayah.

Langkah Magufuli itu lantas menuai kritik. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Afrika mendesak pemerintah Tanzania untuk memublikasikan data terbaru penyebaran virus di Tanzania. 

Dari laporan Republika mengutip Alzajeera disebutkan bahwa Gereja Katolik Tanzania mengeluarkan peringatan atas lonjakan dugaan infeksi Covid-19 di negara itu. Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada para pemimpin gereja, presiden konferensi uskup (TEC) memperingatkan kemungkinan gelombang baru infeksi. (Link berita terkait ini klik di sini.)

Sekretaris TEC Pastor Charles Kitima mengatakan, Gereja Katolik telah memperhatikan peningkatan tajam yang luar biasa dalam jumlah layanan pemakaman.  

Dia berkata bahwa biasanya akan ada satu atau dua misa requiem per minggu di paroki-paroki perkotaan, tetapi sekarang mereka memimpin misa setiap hari.

Klaim: Tanzania adalah negara tanpa COVID-19

Rating: Hoaks

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement