REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Setahun setelah kasus pertama dikonfirmasi, Brasil telah mencatat lebih dari 250 ribu kematian akibat Covid-19. Selama dua minggu terakhir, Brasil telah mencatat rata-rata kematian harian tertinggi yaitu hampir 1.100, melebihi puncak sebelumnya pada akhir Juli.
“Virus ini beredar tanpa kendali apa pun,” ujar Christovam Barcellos, dari lembaga biomedis Fiocruz yang didanai pemerintah federal.
Barcellos mengatakan, Brasil sedang mengalami "peningkatan tertinggi kedua". Menurutnya, ini bukan gelombang kedua, karena Brasil sudah lebih dari lima minggu mencatat 1.000 kematian per hari. Menurutnya situasi di Brasil tampak memburuk karena varian baru virus corona yang menurut para peneliti lebih mudah menular.
Virus corona sekarang menyebar terutama melalui kota-kota di pedalaman Brasil yang luas. Pelonggaran penguncian nasional atau bahkan lokal, membuat warga Brasil bergerak bebas melintasi negara. Hal ini dapat memicu penyebaran varian baru virus korona dari negara bagian Amazonas, yang telah menimbulkan kekhawatiran internasional. Menurut Kementerian Kesehatan, strain baru telah diidentifikasi di setidaknya 17 negara bagian Brasil.