Kamis 18 Mar 2021 01:16 WIB

Demi Lovato Ungkap Alami Pelecehan Seksual Saat Overdosis

Demi Lovato mengaku dilecehkan sang bandar narkoba di malam dirinya overdosis.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Demi Lovato mengaku dilecehkan sang bandar narkoba di malam dirinya overdosis.
Foto: AP/Biden Inauguaral Committee
Demi Lovato mengaku dilecehkan sang bandar narkoba di malam dirinya overdosis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi Lovato mengklaim mengalami serangan seksual oleh pengedar narkoba pada malam dia mengalami overdosis sekitar tiga tahun lalu. Pelantun "Heart Attack" itu mengenang bagaimana dia terkejut setelah dokter menanyakan ihwal apakah Lovato melakukan hubungan seks suka sama suka.

"Saya ingat dia berbaring di atas saya, jadi saya berkata, 'ya'," kata Lovato dalam dokumentasi YouTube-nya, Menari Dengan Iblis dilansir Page Six, Rabu (17/3).

Baca Juga

Namun, dia menyadari bahwa keadaannya yang sangat mabuk saat itu, Lovato tidak dalam kondisi menyetujui hubungan seks itu. “Barulah mungkin sebulan setelah overdosis, saya menyadari, 'Hei, Anda tidak dalam kondisi membuat keputusan berdasarkan kesepakatan.’ Trauma semacam itu tidak akan hilang dalam semalam,” ujar Lovato.

Setelah mengalami overdosis fatal itu, penyanyi berusia 28 tahun mengatakan menghubungi pengedar narkoba itu lagi. Dia ingin menulis ulang kejadian itu bahwa hubungan seks tersebut adalah pilihannya sendiri.

"Saya ingin menulis ulang. Saya ingin itu sekarang menjadi pilihan saya,” kata Lovato.

Dia juga menyadari bahwa kondisinya yang overdosis itu adalah titik terendah dalam hidupnya. "Saya merasa malu dengan keputusan saya,” ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement