Berdasarkan informasi dari Disdikpora, sudah sekitar 60-70 persen, dari total 284 SD dan 57 SMP di Kabupaten Pangandaran, yang menggelar PTM. Sekolah yang menggelar PTM ini tersebar di sembilan dari sepuluh kecamatan wilayah Kabupaten Pangandaran.

Di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Cigugur, Sidamulih, Mangunjaya, dan Parigi, disebut sudah semua SD dan SMP kembali menggelar PTM.

Adapun di wilayah Kecamatan Pangandaran, Cijulang, Padaherang, dan Kalipucang, dilaporkan baru sebagian yang melaksanakan PTM. Hanya sekolah di Kecamatan Cimerak yang dilaporkan belum mendapat rekomendasi untuk kembali menggelar PTM.

Pelaksanaan PTM ini mempertimbangkan status zona kasus Covid-19. Hanya sekolah di zona hijau dan kuning yang diperbolehkan menggelar PTM. Selain zona, untuk pelaksanaan PTM ini juga mesti mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan kabupaten. Berdasarkan rekomendasi itu, Disdikpora memberikan izin.

Sekolah yang melaksanakan PTM ini juga mesti menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Dodi menilai, sejauh ini tak ada kedala dalam pelaksanaan PTM. Ia mengatakan, dinasnya pun terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di setiap wilayah. “Sekarang, alhamdulillah, trennya (kasus Covid-19) menurun,” ujarnya.

Hingga kini, total terdata 1.301 kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Pangandaran. Dari jumlah itu, 1.176 orang sudah dinyatakan sembuh, 25 orang meninggal dunia, dan 100 orang lainnya masih aktif Covid-19.