VIVA – Pangeran Harry akan pulang ke Inggris untuk menghadiri pemakaman sang kakek, Pangeran Philip, tanpa didampingi Meghan Markle. Hal itu telah dikonfirmasi oleh juru bicara Istana Buckingham.
Apa yang membuat istri Pangeran Harry itu tak ikut menghadiri pemakaman Duke of Edinburgh.
Juru bicara menyebut kondisi Duchess of Sussex yang sedang hamil tua membuatnya tidak bisa menghadiri pemakaman suami Ratu Inggris itu atas saran dokternya.
Meski begitu, Pangeran Harry berharap bisa kembali secepatnya ke Inggris dengan mengatur penerbangan segera setelah dia diberi tahu tentang kematian kakeknya.
Dilansir dari laman The Telegraph,Minggu, 11 April 2021, Harry disebut sangat ingin berada di samping keluarganya saat mereka berduka. Namun, ayah satu anak itu harus mematuhi aturan perjalanan COVID-19 yang berarti dia harus mengisolasi diri pada saat kedatangan.
Meghan Markle sendiri, akan mulai cuti melahirkan dalam waktu sekitar empat minggu, untuk anak kedua dari pasangan itu. Wanita 39 tahun itu diketahui tengah mengandung bayi perempuan yang diperkirakan akan lahir pada bulan Juni mendatang.
“Duke of Sussex berencana untuk hadir. Duchess of Sussex telah dinasihati oleh dokternya untuk tidak bepergian," tegas sang Juru Bicara.
Ketegangan di balik gerbang kerajaan
Dengan ketegangan dalam keluarga kerajaan setelah wawancara eksplosif pasangan itu dengan Oprah Winfrey, sudah ada spekulasi bahwa Meghan akan memutuskan untuk tetap di California daripada risiko membayangi hadir dalam acara itu.
Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan.
Berbeda dengan Harry yang masih tetap berhubungan dekat dengan para kerabat.
“Dia (Harry) telah berbicara dengan semua orang selama 24 jam terakhir. Mereka adalah keluarganya,” kata salah satu sumber.
Dalam wawancara televisi Meghan dengan Oprah Winfrey, mereka mengklaim seorang anggota keluarga Kerajaan menyampaikan "kekhawatiran" tentang warna kulit bayi mereka yang belum lahir.
Harry kemudian memberi tahu Oprah bahwa bukan Ratu atau Duke of Edinburgh, yang hanya memicu spekulasi tentang siapa sosok itu.
Di satu sisi, Meghan Markle mengungkapkan bahwa dia nyaris bunuh diri dan mengklaim tak menerima bantuan dari keluarga kerajaan tersebut, meskipun sudah memohon bantuan berulang kali.
Ada kekesalan di antara banyak anggota keluarga Harry karena wawancara itu disiarkan pada saat Pangeran Philip sedang sakit di rumah sakit.
Pangeran Harry akan isolasi mandiri
Kembalinya Pangeran Harry telah menyebabkan kecemasan di istana pada saat keluarga tengah berduka.
Tetapi, Harry rencananya akan terbang di Los Angeles dalam watu cepat, dengan harapan dia bisa kembali pada waktunya untuk karantina dan berduka bersama neneknya, Ratu Elizabeth II, ayahnya, Pangeran Wales dan sang kakak, Duke of Cambridge.
Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.
Ada pun Harry harus menjalani tes COVID-19 sebelum dia bepergian, yang hasilnya harus negatif sebelum dia bisa naik pesawat. Dia juga harus mengikuti tes lain dalam dua hari setelah tiba di negara asalnya, dan jika itu negatif, dia dapat membayar tes pribadi lima hari setelah dia tiba.
Yang akan memungkinkan dia untuk mengakhiri isolasi lebih awal dari periode 10 hari yang ditentukan.
Jika dia dinyatakan positif pada tahap apa pun, dia akan melewatkan pemakaman karena dia harus tetap dalam isolasi mandiri selama 10 hari setelah kedatangan.
Diketahui, Harry dan Meghan tidak lagi memiliki rumah sendiri di Inggris, setelah menyerahkan Frogmore Cottage, bekas rumah mereka di dekat Kastil Windsor. Itu berarti Pangeran Harry harus tinggal di Kastil Windsor atau kediaman anggota kerajaan lainnya selama periode isolasi mandiri ketika dia tiba di negara itu.
Syarat bepergian wanita hamil
Sementara itu, keduanya yang telah menetap di California juga berarti Meghan Markle dapat menjaga putra semata wayangnya, Archie. Diperkirakan, jika anak kedua Meghan akan lahir pada awal Juni, itu berarti dia hamil sekitar 33 minggu.
Setelah 28 minggu kehamilan, beberapa maskapai penerbangan tidak mengizinkan wanita melakukan perjalanan, kecuali mereka memiliki surat dari dokter atau bidan yang menyatakan bahwa mereka tidak berisiko mengalami komplikasi.
Pedoman NHS memperingatkan wanita hamil bahwa penerbangan lebih dari empat jam membawa risiko kecil penggumpalan darah melalui trombosis vena dalam, yang berarti mereka harus memakai stoking kompresi dan bergerak setiap 30 menit, serta minum banyak air.
Penerbangan dari Los Angeles ke London sendiri memakan waktu sekitar 11 jam.