REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wali Kota Malang, Sutiaji mengungkapkan, presentase Universal Health Coverage (UHC) di daerahnya saat ini mencapai 95,32 persen. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Koordinasi dan Pelaporan Progres Pelaksanaan Program JKN-KIS Bersama BPJS Kesehatan dan Stakeholder Terkait di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Rabu, (21/4).
Sutiaji berharap agar layanan kesehatan di Kota Malang terus ditingkatkan. Hal penting dilakukan guna mendukung komitmen pemerintah dalam menyelenggarakan jaminan kesehatan. "Selain itu, juga kami meminta agar upaya-upaya tersebut diiringi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan," kata Sutiaji.
Selain itu, dia juga mendorong pelaku layanan kesehatan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Sebab, masalah tersebut saat ini masih menjadi pekerjaan bersama. Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya komunikasi preventif dan promotif agar bisa mencapai target tersebut.
"Jadi upaya-upaya promotif serta pemberian literasi kesehatan harus semakin dikuatkan agar masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan dan menjaga kesehatan diri sedini mungkin," ucapnya.
Ada pun mengenai Rapat Koordinasi dan Pelaporan Progres Pelaksanaan Program JKN-KIS, kata Sutiaji, ini bertujuan untuk menguatkan komitmen bersama. Hal ini terutama dalam meningkatkan layanan kesehatan serta jaminan hidup sehat di Kota Malang. Sebab, kesehatan masyarakat pada dasarnya menjadi kewajiban bersama.