Ahad 02 May 2021 15:56 WIB

Top 5 News: Asnawi Jadi Bintang di Korea, Partai Ummat Lahir

Hampir setiap hari Jumat ada orang masuk Islam atau mualaf di Spanyol.

Red: Karta Raharja Ucu
Asnawi Mangkualam Bahar saat berseragam Timnas Indonesia.
Foto:

2. Respons 5 Parpol Islam Atas Lahirnya Partai Ummat

JAKARTA -- Partai Ummat akhirnya dideklarasikan oleh mantan Ketua MPR Amien Rais pada Kamis (29 April di Yogyakarta. Deklarasi partai baru ini dilakukan secara virtual melalui kanal Youtube Amien Rais Official.

 

Amien Rais didapuk menjadi ketua Majelis Syuro Partai Ummat, sementara Ketua Umum dipegang oleh menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi.

Wakil Ketua I Majelis Syuro dijabat MS Kaban, Wakil Ketua II Thalib Sagaf Aldjufri, dan Sekretaris Majelis Syuro dijabat Ansufri Idrus Sambo. 

photo
Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menggelar konferensi pers di Yogyakarta, Kamis (29/4). (Wihdan Hidayat / Republika)

Sekretaris Jenderal diduduki Ahmad Muhajir Sodruddin, Bendahara Umum Benny Suharto, Wakil Ketua Umum I Agung Mozin, Wakil Ketua Umum II Sugeng, dan Wakil Ketua Umum II Chandra Tirta Wijaya.

Amien Rais menyebut Partai Ummat bekerja melawan kezaliman di Indonesia. Partai Ummat juga akan berkorban untuk menegakkan keadilan.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Masya Allah, Hampir Tiap Jumat Ada Mualaf di Spanyol

GRANADA -- Persepsi bahwa Islam hanyalah agama bagi para migran Spanyol nampaknya harus disingkirkan. Hampir setiap Jumat, ada saja orang Soanyol yang memeluk Islam.

 

"Setidaknya satu orang masuk Islam setiap Jumat di Masjid Agung Granada dan bahwa hampir 3.000 Muslim Spanyol tinggal di Granada," kata Kepala Asosiasi Masyarakat Islam Spanyol Umar del Pozo dilansir dari Anadolu Agency, Sabtu (1/4). 

Del Pozo menyatakan dia sendiri adalah anak dari keluarga Spanyol yang memilih masuk Islam. Pengakuan yang sama juga diutarakan Muhammed Jauiriddin, seorang Spanyol, yang masuk Islam. Jauiriddin mengatakan, hatinya telah terketuk memeluk Islam sejak 40 tahun lalu.

photo
Mualaf/Ilustrasi - (Republika/Mardiah)

"Saat ini ada informasi yang salah tentang Islam. Anda selalu menjumpai kampanye anti-Islam di surat kabar, televisi, semua jenis media. Ini sangat tragis karena banyak ketidaktahuan," kata Jauiriddin.

Warga Spanyol lainnya, Rosario, yang lahir dan besar di Granada memeluk Islam sejak 39 tahun lalu. Dia kemudian mengubah namanya menjadi Saliha.

Baca berita selengkapnya di sini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement