REPUBLIKA.CO.ID, KAPUAS HULU -- Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia Yonif 407/PK meningkatkan pengawasan dan menutup jalan tikus di sepanjang perbatasan, khususnya wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat menjelang hari raya Idulfitri 2021.
"Kami meningkatkan pengawasan dan menutup jalan-jalan tikus di sepanjang perbatasan di sektor kami untuk mencegah terjadinya kegiatan ilegal dan menindaklanjuti larangan mudik," kata Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan kepada Antara di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat.
Selain itu, kata Catur, Pamtas juga bekerja sama dengan Satgas Covid-19 untuk mengantisipasi sebaran Covid-19 dari luar negeri. Dengan adanya larangan mudik, pihaknya bersama tim gabungan TNI, Polri, dan Satgas Covid-19 melakukan pemeriksaan terhadap pelintas dan arus kendaraan di daerah perbatasan.
Di tempat terpisah, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi menegaskan yang perlu diwaspadai yaitu jalur perbatasan, baik antara RI-Malaysia maupun Sintang-Kapuas Hulu. Ia menyebutkan pengawasan di perbatasan memang perlu diperketat karena sangat rentan terhadap sebaran Covid-19 dan arus mudik menjelang Idulfitri.
"Tiap pintu masuk ada posko pengawasan terhadap larangan mudik yang dilakukan oleh tiga pilar yaitu Polri, TNI, dan pemerintah daerah untuk memutus mata rantai sebaran Covid-19 dan arus mudik," kata Wedy.
Menurut Wedy, dalam rangka menghadapi Idulfitri telah didirikan pos pelayanan dan pengawasan yang tergabung dalam Operasi Terpusat Ketupat Tahun 2021. "Kami terus memberikan edukasi preventif bersama tiga pilar kepada masyarakat. Hilangkan ego sektoral, kita tingkatkan sinergi, komitmen, dan konsisten," pesan Wedy.