Ahad 16 May 2021 08:54 WIB

Senator Aceh Ajak Muslim Gelar Qunut Nazilah untuk Palestina

HM Fadhil Rahmi mengajak gelar Qunut Nazilah bagi para pejuang di Palestina.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Seorang jamaah Muslim mengenakan bendera Hamas saat melakukan protes terhadap serangan udara Israel di Jalur Gaza, Palestina setelah salat Jumat di Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Jumat, 14 Mei 2021.
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Seorang jamaah Muslim mengenakan bendera Hamas saat melakukan protes terhadap serangan udara Israel di Jalur Gaza, Palestina setelah salat Jumat di Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Jumat, 14 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Senator DPD asal Aceh HM Fadhil Rahmi menyerukan seluruh umat Islam, terutama di Provinsi Aceh, untuk menggelar Qunut Nazilah bagi para pejuang di Palestina. Saat ini, Zionis Israel membombardir Jalur Gaza hingga menyebabkan ratusan warga Palestina meninggal.

"Yang paling bisa dan nyata kita lakukan sekarang adalah membaca Qunut Nazilah untuk mendukung perjuangan saudara kita di Palestina," kata Fadhil di Kota Banda Aceh, Sabtu (15/5).

Sejak sepakan terakhir, Israel terus mengepung Jalur Gaza, Palestina. Fadhil mengatakan, banyak warga Jalur Gaza yang menjadi korban selama pengempuran terjadi, tidak sedikit yang kehilangan nyawa dan terluka. "Kekuatan kita selaku muslim adalah doa. Semoga pengempuran segera berakhir dan umat Islam diberi kemenangan," ujar wakil ketua Komite III DPD tersebut.

Fadhil juga mengecam keras Israel yang terus mengintimidasi umat muslim di Gaza. Dia berharap Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Liga Arab, dan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) turun tangan menghentikan pertikaian tersebut."Pemimpin negara negara Muslim juga perlu bersikap. Sekali lagi, mari kita gelar Qunut Nazilah untuk warga di Palestina."

Qunut Nazilah adalah doa yang dibaca dalam salat fardu, yaitu setelah rukuk atau iktidak pada rakaat terakhir. Qunut ini dibaca khususnya untuk menangkal malapetaka, musibah dan bencana agar segera keluar dari keburukan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement