REPUBLIKA.CO.ID, IDLIB -- Pasukan rezim Assad menembaki sebuah kamp pengungsi di barat laut Suriah pada Rabu (9/6).
Tidak ada korban dalam serangan yang menargetkan sebuah masjid dan sekolah di kamp pengungsi al-Abrar, Desa Taoum, Provinsi Idlib, tersebut. Suriah telah jatuh dalam perang sipil yang kejam sejak awal 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menindak protes pro-demokrasi dengan kekerasan.
Selama satu dekade terakhir, sekitar setengah juta orang terbunuh dan lebih dari 12 juta orang harus meninggalkan rumah mereka. Idlib berada dalam zona de-eskalasi yang dibuat berdasarkan perjanjian antara Turki dan Rusia pada Maret 2020.
Rezim Suriah secara konsisten melanggar ketentuan gencatan senjata dan sering meluncurkan serangan di dalam zona de-eskalasi.