REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Senin (5/7) mengatakan Islamabad bekerja dengan kekuatan regional untuk memastikan penyelesaian politik di Afghanistan dan mencegah potensi perang saudara menyusul penarikan pasukan Amerika Serikat (AS).
“Kami berhubungan dengan negara-negara kawasan untuk penyelesaian politik di Afghanistan. Kami juga akan menghubungi Taliban (untuk membujuk mereka),” kata Khan pada peluncuran beberapa proyek pembangunan di pelabuhan Gwadar yang strategis di provinsi Balochistan.
“Semua negara tetangga harus memainkan peran mereka untuk menyelamatkan Afghanistan dari perang saudara,” tambah dia, memperingatkan bahwa konflik seperti itu akan “menghancurkan” perdagangan Pakistan dengan negara-negara Asia Tengah.
Khan mengatakan dirinya telah berbicara dengan Presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi tentang masalah Afghanistan dan akan menghubungi negara-negara lain yang relevan juga.
Islamabad telah mengkritik penarikan tergesa-gesa AS dari Afghanistan yang dilanda perang tanpa membangun struktur pemerintahan yang kredibel di Kabul. Meski penarikan itu dijadwalkan akan selesai pada 11 September, Taliban telah melancarkan serangan untuk merebut beberapa distrik utama di Afghanistan, yang semakin meregangkan dan menurunkan moral pasukan keamanan negara itu.