REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Kesehatan, Budi Gunadi, mengatakan ketersediaan vaksin di Indonesia akan meningkat empat kali lipat hingga Desember mendatang. Sejak Januari-Juni, Indonesia memiliki 70 juta dosis vaksin, dan akan bertambah 290 juta dosis vaksin pada Juli-Desember.

"Jadi, kita harus menyuntik empat kali lipat lebih banyak dibandingkan semester pertama tahun ini," kata Budi lewat rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (15/7).

Menkes mengatakan, target vaksinasi 181,5 juta orang atau 363 juta jika masing-masing terima dua suntik. Karenanya, Kemenkes butuh bantuan semua pihak melaksanakan vaksinasi karena tidak mungkin bisa menyelesaikan ini sendiri. Sebab, tidak mungkin pemerintah bisa sukses jika ini tidak jadi gerakan gotong royong semua komponen bangsa.

Itu disampaikan saat membuka vaksinasi lintas agama Muhammadiyah Covid Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah, Kemenkes dan Universitas Muhammadiyah Pontianak. Vaksinasi dilaksanakan 15-17 Juli 2021 dengan target 2.000 orang.

Ini merupakan vaksinasi ke-29 yang diselenggarakan Muhammadiyah melalui MCCC di seluruh Indonesia. Pada kesempatan itu, Budi turut mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah dalam mengakselerasi vaksinasi covid di Indonesia.

"Saya bersyukur karena saya paham sekali, Muhammadiyah itu punya hubungan keberadaan di mana-mana, sehingga merupakan mitra yang sangat tepat untuk bisa membantu akselerasi program vaksinasi ini di seluruh Indonesia," ujar Budi.