REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merosotnya perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi kalangan pengusaha, tak terkecuali para pengembang properti di Tanah Air. Namun, kondisi memprihatinkan ini tak berarti pengusaha tidak bisa meraih keuntungan.
Emiten properti PT Diamond Citra Propertindo Tbk bisa membuktikan mampu mencatatkan perbaikan kinerja keuangannya pada masa pandemi ini. Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 11,16 miliar. “Di tengah berbagai tantangan dalam dua tahun belakangan ini, Diamondland dapat membukukan kinerja yang positif kendati secara umum mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelum pandemi,” ujar Presiden Direktur PT Diamond Citra Propertindo, Adam Bilfaqih, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Depok, Jawa Barat.
Jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 11,16 miliar. Perinciannya Rp 1,11 miliar disisihkan sebagai dana cadangan, sesuai ketentuan Pasal 70 Undang Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sisanya sebesar Rp 10,05 ditetapkan sebagai laba ditahan perseroan untuk memperkuat permodalan jangka panjang dan dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis serta rencana investasi perseroan.
Perseroan mencermati adanya perubahan pola pasar properti yang menjadi lebih optimistis sejak awal 2021. Menurut Adam permintaan masyarakat dan konsumen terhadap produk-produk properti mulai tumbuh. "Kondisi ini terjadi pada sejumlah pengembangan proyek yang dilakukan perseroan, khususnya di pasar apartemen low rise,” ujarnya.
Managing Director PT Diamond Citra Propertindo, Bayu Setiawan menjelaskan secara umum kinerja perusahaan untuk tahun buku 2020 dipengaruhi secara signifikan oleh pandemi Covid-19 dengan konsekuensi ekonomi. Terutama aktivitas penjualan secara langsung yang terkendala dengan kebijakan pembatasan fisik sebagai bagian dari protokol kesehatan.
“Untuk itu perseroan mengambil langkah strategis dengan mengoptimalkan program promosi yang berbeda dan menarik melalui saluran pemasaran daring (online) dan luring (offline) yang intensif untuk menjaga penjualan tetap progresif,” kata Bayu.
Bayu menyatakan perseroan meraih perkembangan yang progresif melalui proyek Appel 3 residence yang berlokasi di Jalan Karang Tengah Raya, Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. “Sinergi juga terus berlanjut dengan para mitra usaha dalam menjaga pendapatan berkelanjutan, khususnya pada proyek-proyek perseroan di Dave Apartemen dan Apple 1 Residence,” ujarnya.