Jumat 20 Aug 2021 23:38 WIB

Pentagon Bagikan Makna Unik Lagu Baru Cerberus

Pentagon menulis musik dan lirik Cerberus.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Dwi Murdaningsih
Pentagon
Foto: soompi
Pentagon

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Member grup K-pop Pentagon Yuto, Kino, dan Wooseok membagikan cerita di balik single baru Cerberus. Tiga anggota termuda Pentagon itu merilis single digital Cerberus, di mana mereka ikut menulis musik dan liriknya, Rabu (18/8).

Member Kino mengatakan Cerberus adalah lagu hip-hop didasarkan pada binatang berkepala tiga yang menjaga gerbang Dunia Bawah dalam mitologi Yunani, bernama cerberus. “Arti lagunya adalah ketika kami bertiga, anggota termuda Pentagon, berkumpul, kami sama garangnya dengan cerberus,” kata Kino dilansir Soompi, Kamis (19/8).

Baca Juga

Terkait konsep di balik video musiknya, pemilik nama lahir Kang Hyung-gu itu menjelaskan dia dan kedua rekannya berubah menjadi penjahat. “Karena masing-masing dari kami memiliki kepribadian yang berbeda, kami dapat menunjukkan tiga penjahat dengan karakteristik yang berbeda,” ujar Kino.

Wooseok berbagi bahwa menyenangkan jika penggemar bisa memperhatikan chemistry, ekspresi, dan gerakan dia dan kedua rekannya lewat video musik itu. “Hal lain yang harus diperhatikan adalah mencari tahu konsep di balik masing-masing dari tiga penjahat kami,” kata dia.

Rapper bernama Jung Woo-seok itu juga mengungkapkan pengalamannya bekerja sama dengan kedua rekannya. “Ini adalah pertama kalinya tiga anggota termuda merekam video musik sendiri, dan itu adalah pengalaman yang benar-benar baru dan berbeda,” ujar dia.

Misalnya saja, Wooseok mengatakan dia dan kedua rekannya bisa bebas memunculkan ide selama syuting, dengan menyenangkan. Apa alasan anggota-anggota muda Pentagon merilis lagu bersama? Wooseok mengatakan bahwa mereka sudah lama ingin mencoba merilis single bersama.

"Akhirnya kami melakukannya, karena waktu dan kesempatan muncul. Seperti yang kami katakan di lagu, itu adalah lagu yang kami tulis bersama sambil bersenang-senang,” kata penyanyi kelahiran 31 Januari 1998 itu.

Alih-alih mencari daya tarik, Yuto mengatakan dia dan kedua rekannya ingin menciptakan musik yang menunjukkan gaya unik setiap anggota sebagai seorang seniman. Kino menambahkan ketiga anggota termuda Pentagon ingin menunjukkan konsep baru kepada Universe (nama fandom Pentagon), baik dari segi lagu dan visualnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement