Selasa 21 Sep 2021 10:47 WIB

Top 5 News: Babinsa Dipanggil Polres, Napoleon Aniaya M Kece

Babinsa diperiksa polisi karena membela warga yang tanahnya diserobot PT Ciputra.

Red: Karta Raharja Ucu
Inspektur Kodam (Irdam) Merdeka, Brigadir Jenderal (Brigjen) Junior Tumilaar.
Foto:

5. Bareskrim: Napoleon Lumuri M Kece dengan Kotoran Manusia

JAKARTA -- Hasil pemeriksaan perkara penganiayaan yang dialami Muhammad Kosman alias Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Polri terungkap bahwa Irjen Pol Napoleon Bonaparte (NB) selain memukuli Kece, Napoleon juga melumuri Kece dengan kotoran manusia. Hal itu diungkapkan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi, Ahad (19/9) malam.

"Dalam pemeriksaan terungkap selain terjadi pemukulan, pelaku NB juga melumuri wajah dan tubuh korban dengan kotoran manusia yang sudah dipersiapkan oleh pelaku," kata Brigjen Andi.

Irjen Pol Napoleon Bonaparte

Andi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari yang sama Kece mengalami penganiayaan di sel isolasi. "Iya, sambil memukul juga melumuri kotoran manusia," kata Brigjen Andi.

Kotoran manusia tersebut, kata Andi, telah disiapkan oleh Napoleon dan disimpan di kamar selnya. Seorang saksi mengaku mendapat perintah untuk mengambil kotoran tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Serangan Maut ISIS Tewaskan 35 Milisi dan Reaksi Taliban

KABUL – Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan bom di Afghanistan yang menargetkan anggota Taliban. ISIS mengklaim berhasil membunuh atau melukai puluhan di antara mereka. 

“Lebih dari 35 anggota milisi Taliban tewas atau terluka dalam serangkaian ledakan yang terjadi (pada Sabtu dan Ahad),” kata ISIS lewat saluran Telegram resminya, Amaaq, pada Ahad (19/9), dikutip laman Al Arabiyah.

Taliban menegaskan keberadaan ISIS bukan ancaman untuk Afghanistan. Gerakan ISIS (ilustrasi)

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengonfirmasi adanya serangan bom yang menargetkan anggota kelompoknya. Sebuah ledakan mengincar kendaraan Taliban terjadi di kota Jalalabad, pusat provinsi Nangarhar. Ibu kota Afghanistan, Kabul, turut diguncang bom pada Sabtu (18/9) lalu. 

Menurut media Afghanistan, ToloNews, ledakan di Kabul melukai dua orang. Serangan bom juga terjadi di Nangarhar dan melukai sekitar 20 orang.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement