Jumat 12 Nov 2021 15:50 WIB

Kasus Covid-19 di Thailand Capai Dua Juta

Thailand sentuh dua juta kasus Covid-19 saat pemerintah baru menghapus pembatasan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Seorang petugas membantu seseorang di kursi roda setelah menerima dosis vaksin AstraZeneca COVID-19 dari unit vaksinasi keliling di Bangkok, Thailand, Rabu, 8 September 2021. Thailand sentuh dua juta kasus Covid-19 saat pemerintah baru menghapus pembatasan.
Foto: AP/Sakchai Lalit
Seorang petugas membantu seseorang di kursi roda setelah menerima dosis vaksin AstraZeneca COVID-19 dari unit vaksinasi keliling di Bangkok, Thailand, Rabu, 8 September 2021. Thailand sentuh dua juta kasus Covid-19 saat pemerintah baru menghapus pembatasan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Kasus Covid-19 Thailand seluruhnya mencapai dua juta pada Jumat (12/11). Kasus menyentuh dua juta saat pemerintah baru saja menghapus pembatasan perjalanan bagi wisatawan asing penerima vaksin dalam upaya memulihkan ekonomi.

Sebanyak 7.305 kasus baru tercatat dalam 24 jam terakhir sehingga totalnya mencapai 2.004.274 kasus. Demikian catatan menurut kementerian kesehatan.

Baca Juga

Tiga bulan sebelumnya negara Asia Tenggara itu mencatat satu juta kasus Covid-19. Lonjakan kasus selama berbulan-bulan terutama disebabkan oleh penyebaran Covid-19 varian Delta. Akan tetapi, tingkat infeksi Covid-19 di negara itu melambat sejak bulan lalu berkat laju vaksinasi yang cepat.

Menurut data resmi, hampir separuh dari 69 juta populasi Thailand sudah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap. Kantor Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Thailand melalui laporan terbaru menyebutkan meski kontrol perbatasan telah dilonggarkan, jumlah infeksi di negara tersebut berkurang setiap pekannya.

Namun, pihaknya memperingatkan kasus virus corona masih menyebar di seluruh Thailand. Tingkat vaksinasi Covid-19 saat ini dianggap belum cukup untuk mencegah potensi wabah.

sumber : Xinhua
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement