REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyiapkan balai-balai milik Kemensos, yang tersebar di berbagai daerah, sebagai tempat latihan bagi atlet penyandang disabilitas. Hal ini merupakan salah satu cara Kemensos mendukung atlet distabilitas meraih prestasi.
"Balai Kemensos akan ditata dan disiapkan untuk mendukung prestasi mereka. Termasuk sampai ke kesiapan sarana dan prasarana apakah sudah ramah disabilitas," kata Risma usai menyaksikan pertandingan tenis dalam acara Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021 di lapangan tenis Wali Kota Jayapura, Papua, Sabtu (13/11).
Menurut Risma, atlet paralimpik membutuhkan kesinambungan dalam latihan. Sebab, gelaran pertandingan untuk atlet paralimpik tidak sesering atlet non-paralimpik.
Untuk itu, dia mengaku akan bergerak cepat menyiapkan balai-balai Kemensos sebagai tempat latihan pada 2022. Terlebih, pada 2022 akan diselenggarakan Pekan Olah Raga Special Olimpik Nasional (Pesonas) di Semarang. Event untuk atlet paralimpik ini akan diikuti 2500 atlit disabilitas intelektual dari 27 provinsi.
Selain menyiapkan balai, Mensos juga akan memberikan bantuan peralatan. "Seperti tadi ada kursi roda untuk para atlet itu kan mahal ya. Saya minta balai untuk menyiapkan peralatan tersebut," ujar politisi PDIP ini, sebagaimana dikutip dari siaran persnya.
Risma menambahkan, sejumlah balai milik Kemensos sudah memantau atlet-atlet penyandang distabilitas di wilayah masing-masing. Pemantauan meliputi bakat yang dimiliki dan bantuan yang mereka butuhkan.
"Saya yakin banyak potensi atlet berbakat di seluruh tanah air. Mereka mampu bersaing di level nasional dan internasional," kata eks Wali Kota Surabaya itu.