Senin 29 Nov 2021 10:59 WIB

KSAL Siapkan Alutsista Dukung Pengamanan KTT G20 di Bali

KRI, pesawat, hingga Marinir akan dikerahkan untuk mengamankan KTT G20 pada 2022.

Rep: Flori Anastasia Sidebang/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono.
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana  Yudo Margono mengatakan, pihaknya siap mendukung pengamanan jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang bakal digelar di Bali pada 2022. Yudo menyebut, pihaknya akan menyiapkan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista).

Di antaranya, KRI, pesawat udara, hinggam pasukan Marinir untuk melakukan pengamanan kegiatan yang dihadiri berbagai kepala negara tersebut. "Nanti kita akan mendukung kebutuhan KRI, pesawat udara, maupun Marinir yang dibutuhkan," kata Yudo di Pantai Festival Ancol, Jakarta Utara, Ahad (28/11).

Baca Juga

Yudo menjelaskan, pengamanan itu juga nantinya bakal dilakukan sesuai dengan arahan dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Menurut dia, selain menyiapkan alutsista dalam pengamanan KTT G20, juga akan dibentuk Satgas Pengamanan Laut untuk menjaga wilayah perairan.

"Tentunya kan akan direncanakan oleh Mabes TNI untuk melaksanakan pengamanannya. Akan dibentuk satun tugas pengamanan laut," ujar eks Pangkogabwilhan I tersebut.

Pada JUmat (26/11), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, saat ini mulai mempersiapkan pengamanan di Bali jelang acara Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20). Ia menyebut, akan merencanakan pembagian personel-personel, sesuai dengan yang diperlukan.

"Tugas kami menjadi penanggung jawab sektor keamanan untuk G20. Jadi secara internal kami ini tadi mulai untuk mengenali tugas venue yang nanti direncanakan menjadi tempat tempat kegiatan para peserta. Itulah kira kira, makanya kita berada di bandara ini," kata Andika di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement