Kamis 20 Jan 2022 20:50 WIB

Tekan Angka Stunting, Setiap Puskesmas akan Dilengkapi Alat USG

Pemerintah juga akan mengganti alat ukur kesehatan balita di Posyandu

Rep: Febryan. A/ Red: Nur Aini
Ilustrasi stunting
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Ilustrasi stunting

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan melengkapi setiap puskesmas dengan alat ultrasonografi atau USG kehamilan. Hal itu merupakan salah satu langkah pemerintah untuk menekan jumlah balita stunting. 

"Pemerintah akan melengkapi puskesmas dengan USG untuk mempertajam identifikasi ibu hamil," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/1/2022). 

Baca Juga

Selain itu, kata dia, pemerintah juga akan mengganti alat ukur kesehatan balita di seluruh Posyandu. "Jadi, nanti Pak Menteri Kesehatan akan mendistribusikan alat ukur untuk seluruh posyandu di Indonesia, yang jumlahnya sekitar 240 ribu," kata Muhadjir. 

Selain intervensi di fasilitas kesehatan, kata Muhadjir, akan ada pula intervensi di sektor lainnya. Semua program itu akan dikoordinasikan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kementerian Keuangan menyediakan anggaran untuk program ini pada 2022 sebesar Rp 25 triliun.