Kamis 20 Jan 2022 21:20 WIB

Penyebab Belasan Makam di Tasikmalaya Rusak Belum Diketahui

Makam-makam yang rusak juga bukan merupakan makam satu keluarga.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bilal Ramadhan
Belasan makam di Kampung Dangdeur, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, ditemukan dalam kondisi rusak, Kamis (20/1/2022).
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Belasan makam di Kampung Dangdeur, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, ditemukan dalam kondisi rusak, Kamis (20/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Belasan makam di tempat pemakaman umum (TPU) di Kampung Dangdeur, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, ditemukan dalam kondisi rusak pada Kamis (20/1/2022). Belum diketahui penyebab rusaknya makam-makam tersebut.

Penjaga makam tersebut, Lili Carli (64 tahun), mengatakan, makam-makam itu pertama ditemukan sudah dalam keadaan rusak pada Kamis pagi. Ketika itu, Lili yang sedang bersih-bersih makam, menemukan makam sudah dalam keadaan hancur.

Baca Juga

"Tadi baru diketahui pukul 08.00 WIB. Saya lagi bersih-bersih, tahu-tahu lihat makam-makam sudah rusak," kata Lili.

Ia menyebutkan, makam-makam yang rusak tak berada di satu lokasi, melainkan secara acak di beberapa lokasi. Makam-makam yang rusak juga bukan merupakan makam satu keluarga. Setidaknya, terdapat 14 makam yang rusak.

Menurut dia, makam-makam itu hanya rusak di bagian atasnya. Namun, tanah makam itu tidak dalam keadaan tergali. "Tanahnya mah tidak dibongkar," ujar dia.

Lili mengaku, sebelumnya kondisi makam-makam itu masih baik-baik saja. Ia yang selalu menjaga makam itu tak menemukan adanya kejanggalan sebelum makam-makan tersebut rusak. Namun, pada malam hari, makam-makam itu tidak ada yang menjaga.

"Saya juga tidak tahu siapa pelakunya dan kapan dirusaknya. Tidak ada bukti," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement