Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situsnya, Young berterima kasih kepada penerbitnya Hipgnosis dan labelnya Warner Records/Reprise karena mendukung ultimatumnya. Menyesalkah Young dengan pendiriannya?
"Kehilangan 60 persen dari pendapatan //streaming// di seluruh dunia dengan meninggalkan Spotify adalah masalah yang sangat besar, langkah yang mahal, tetapi sepadan dengan integritas dan keyakinan kami. Informasi yang salah tentang Covid sudah lewat," tulis Young.
"Saya sangat berharap artis lain bisa bergerak, tapi saya tidak bisa berharap itu terjadi. Saya melakukan ini karena saya tidak punya pilihan lain di hati saya. Ini adalah siapa saya. Saya tidak menyensor siapa pun. Saya mengatakan kebenaran versi saya sendiri," kata Young.
Meskipun Young tidak secara khusus mencatat episode mana yang dia permasalahkan, Rogan belum ini menjadi pemandu wawancara dengan dr Robert Malone, ahli epidemiologi anti-vaxxer yang telah dikeluarkan dari Twitter karena dugaan penyebaran informasi salah tentang vaksin. Youtube menghapus episode di mana Malone membandingkan iklim di sekitar kesehatan masyarakat AS dengan Jerman pada 1920-an dan 1930-an.
Rogan tercatat sudah enam kali mempromosikan misinformasi Covid-19 dan 270 dokter serta ilmuwan telah mengecam podcast-nya. Perwakilan Joe Rogan maupun Spotify tidak segera membalas permintaan komentar.