REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- China pada Jumat (28/1/2022) mengungkapkan daftar kedatangan pejabat asing untuk Olimpiade Musim Dingin pekan depan. Mereka yang hadir meliputi para pemimpin Rusia, Arab Saudi dan Mesir.
Beijing sangat ingin mendapat dukungan internasional untuk Olimpiade Musim Dingin yang paling dipolitisasi dalam sejarah baru-baru ini. Beberapa negara Barat telah mengumumkan boikot diplomatik terkait catatan hak asasi manusia China. Khususnya tindakan kerasnya terhadap Muslim Uyghur di wilayah barat Xinjiang yang oleh Amerika Serikat disebut sebagai "genosida".
Stasiun televisi negara CCTV merilis daftar terbaru tamu-tamu upacara pembukaan Jumat depan yang mencakup banyak tetangga China. Di antara lebih dari 20 tamu dalam daftar adalah Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
Presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu adalah pemimpin asing pertama yang mengkonfirmasi kehadirannya dalam Olimpiade Beijing dan termasuk dalam daftar yang dirilis Jumat.