REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan, Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Kodiklatau) memegang peranan sangat penting dalam pembangunan dan pengembangan kualitas personel di seluruh tingkat kedinasan TNI AU. Menurut dia, peran tersebut akan bermuara pada transformasi TNI AU menjadi angkatan Udara yang disegani di kawasan.
"Faktor fundamental inilah yang meletakkan Kodiklatau sebagai center of excellence TNI Angkatan Udara," kata Fadjar saat memimpin serah terima jabatan (sertijab) Dankodiklatau dari Marsekal Madya (Marsdya) Tatang Harlyansyah kepada Marsekal Muda (Marsda) Nanang Santoso di Markas Kodiklatau, kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (31/1/2022).
Menurut Fadjar, tugas yang diemban oleh Kodiklatau merupakan gerbang awal profesionalisme pendidikan TNI AU. Selain itu, sambung dia, tanggung jawab Kodiklatau juga mencakup merumuskan dan mengembangkan doktrin-doktrin TNI AU, untuk diimplementasikan pada latihan militer matra udara.
"Tanggung jawab ini menjadi kunci penting, dalam menjaga standar kemampuan dan keahlian prajurit TNI AU untuk senantiasa berada pada level tertinggi," jelas Fadjar.
Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi tertingginya kepada Marsdya Tatang Harlyansyah atas pengabdian terbaik yang telah diberikan kepada TNI AU. Dia menilai, pejabat lama telah berhasil memimpin Kodiklatau serta melaksanakan tugas-tugas yang diamanahkan dengan sangat baik dan sangat membanggakan.
"Pengabdian Marsekal (Tatang) merupakan contoh teladan, sekaligus inspirasi bagi generasi penerus Angkatan Udara," ujarnya. Adapun Tatang memasuki masa purnatugas lantaran sudah berusia 58 tahun.
Sementara itu, Fadjar berpesan kepada Marsda Nanang Santoso agar segera menyesuaikan diri pada lingkup tugas yang baru, serta melaksanakan amanah sebagai Dankodiklatau dengan segenap kemampuan dan penuh kehormatan.
"Saya yakin, kepemimpinan Marsekal akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan latihan TNI Angkatan Udara di masa depan," tutur Fadjar. Nanang yang sebelumnya menjabat Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU), mendapat promosi dan pangkatnya akan bertambah satu bintang.