Selasa 08 Feb 2022 16:05 WIB

Macron dan Putin Setuju Bekerja Sama Hindari Eskalasi

Pembicaraan Macron-Putin menghasilkan konvergensi yang memungkinkan adanya kemajuan.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Presiden Prancis Emmanuel Macron berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin usai pertemuan di Fort of Bregancon di Bormes-les-Mimosas, selatan Prancis, 19 Agustus 2019. Macron pada hari ini, Senin (7/2/2022) dijadwalkan berangkat ke Moskow, Rusia, untuk bertemu Putin membahas konflik Rusia dengan Ukraina.
Foto: Gerard Julien, Pool via AP
Presiden Prancis Emmanuel Macron berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin usai pertemuan di Fort of Bregancon di Bormes-les-Mimosas, selatan Prancis, 19 Agustus 2019. Macron pada hari ini, Senin (7/2/2022) dijadwalkan berangkat ke Moskow, Rusia, untuk bertemu Putin membahas konflik Rusia dengan Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan jaminan untuk meredakan ketegangan setelah melakukan pembicaraan dengan Presdien Prancis Emmaunel Macron di Moskow, Senin (7/2/2022) waktu setempat. Putin akan melakukan segalanya dalam kapasitasnya untuk menemukan mekainsme yang dapat diterima dalam menyelesaikan ketegangan geopolitik atas situasi keamanan di sekitar Ukraina.

Dalam konferensi pers bersama dinakhir diskusinya selama enam jam, baik Macron dan Putin menegaskan hal positif. Bahkan keduanya menyatakan akan melakukan diskusi lebih lanjut lagi.

Baca Juga

Presiden Prancis mencatat bahwa pembicaraan menghasilkan konvergensi yang akan memungkinkan adanya kemajuan dalam beberapa pekan mendatang. Macron juga mengatakan, bahwa keduanya sepakat untuk bekerja sama menghindari eskalasi di Ukraina.

"Beberapa hari ke depan akan menentukan dan melibatkan diskusi yang hidup. Kami memiliki keinginan untuk bekerja sama untuk menjamin tatanan baru stabilitas dan keamanan di Eropa," kata Macron seperti dikutip laman Anadolu Agency, Selasa (8/2/2022).

Sementara itu Putin menegaskan bahwa dia menggemakan sejumlah ide dan proposal yang sangat mungkin untuk dijadikan dasar langkah bersama selanjutnya. Kedua pemimpin sepakat bahwa ketegangan saat ini dapat mengakibatkan konflik dan harus dihindari oleh kedua pihak.

"Kami akan melakukan segalanya dalam kapasitas kami untuk menemukan mekanisme yang dapat diterima. Ini adalah masalah kompleks tanpa solusi yang mudah," kata Putin. Macron telah setuju untuk membahas perkembangan tersebut pada kunjungannya ke Kyiv.

"Kami akan melakukan pembicaraan telepon setelah dia mengunjungi Ukraina, dan kami akan membahas apa yang dianggap dapat diterima oleh pemimpin Ukraina dan kami akan menyusun langkah lebih lanjut berdasarkan itu," kata Putin.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement