REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Pemerintah China mendorong Israel dan Palestina melanjutkan perundingan damai. Terkait hal itu, Beijing menegaskan dukungannya pada hak-hak Palestina.
“Kami mendorong Palestina dan Israel untuk melanjutkan pembicaraan damai atas dasar solusi dua negara,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Wang Wenbin dalam pengarahan pers pada Selasa (22/2), dikutip laman resmi Kemenlu China.
Dia mengungkapkan, isu Palestina adalah inti dari masalah di Timur Tengah. “China secara konsisten dan tegas mendukung tujuan adil rakyat Palestina untuk memulihkan hak-hak nasional yang sah, mendukung penguatan otoritas Otoritas Nasional Palestina, dan mendukung berbagai faksi di Palestina dalam meningkatkan solidaritas serta mewujudkan rekonsiliasi internal,” ucapnya.
China, kata Wang, menyerukan konferensi perdamaian internasional yang dipimpin PBB dan diikuti anggota tetap Dewan Keamanan serta pemangku kepentingan proses perdamaian Timur Tengah. “China akan terus bekerja tanpa lelah dengan komunitas internasional untuk penyelesaian masalah Palestina yang komprehensif, adil dan langgeng sejak dini dan untuk perdamaian serta stabilitas di Timur Tengah,” ujarnya.
Wang mengungkapkan, pada Ahad (20/2) lalu, China dan Mesir telah mengirim 500 ribu dosis vaksin Covid-19 ke Jalur Gaza. Vaksin tersebut merupakan produk China yang diproduksi secara lokal di Kairo.
“Beberapa hari lalu, China dan Mesir bersama-sama menyumbangkan 500 ribu dosis vaksin Covid-19 ke Jalur Gaza, Palestina, yang berasal dari program produksi lokal vaksin China di Kairo. Ini adalah upaya terbaru China membantu Palestina memerangi Covid-19, mengembangkan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Wang.
Menurut Wang, sebelumnya China juga telah mengirim bantuan anti-epidemi kepada Palestina, termasuk dalam bentuk uang tunai. “China juga menawarkan bantuan darurat dan vaksin untuk Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Langkah-langkah ini sangat dihargai dengan ucapan terima kasih yang tulus oleh pemerintah dan rakyat Palestina,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika