Jumat 25 Feb 2022 18:20 WIB

Hari Ini, 61.361 Orang Sembuh dari Covid-19

Total saat ini ada 5.457.775 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Virus Covid-19 (ilustrasi). Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 terkini, kasus harian Covid-19 di Indonesia mulai turun, pada Jumat (25/2/2022) kasus konfirmasi sebanyak 49.477.
Foto: www.pixabay.com
Virus Covid-19 (ilustrasi). Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 terkini, kasus harian Covid-19 di Indonesia mulai turun, pada Jumat (25/2/2022) kasus konfirmasi sebanyak 49.477.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 terkini, kasus harian Covid-19 di Indonesia mulai turun, pada Jumat (25/2/2022) kasus konfirmasi sebanyak 49.477. Sehingga total saat ini sudah ada 5.457.775 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Pada kasus kematian Covid-19 yang bertambah 244 dalam 24 jam terakhir kemarin. Sehingga total kasus kini mencapai 147.586. Adapun dari jumlah kasus positif itu, sebanyak 4.736.234 di antaranya telah pulih. Pasien yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona bertambah 61.361 dari hari sebelumnya.

Baca Juga

Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 484.532. Kasus aktif kini menjadi 573.955 usai bertambah 12.158 dari hari sebelumnya. Kasus aktif adalah jumlah orang yang positif Covid-19 dan masih menjalani isolasi atau perawatan di rumah sakit.

Pemerintah terus memantau perkembangan kasus Covid-19 secara harian maupun tren mingguan. Potensi kenaikan kasus secara eksponensial apabila tidak ada upaya bersama secara optimal melakukan berbagai upaya pencegahan baik disiplin menjalankan protokol kesehatan, menggencarkan vaksinasi maupun upaya 3T.

Dari sisi kepatuhan protokol kesehatan secara nasional per minggu ini, baik memakai masker maupun menjaga jarak yaitu di kisaran 90 persen, cakupan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 90 persen dan vaksin kedua lebih dari 60 persen serta angka testing yang sudah mencapai lebih dari 800 persen dari total target per populasi.

"Walau sudah cukup baik, di masa penularan yang tinggi, upaya pencegahan harus terus ditingkatkan," Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

Untuk merealisasikan upaya-upaya ini perlu dilakukan kerjasama. Yaitu kepatuhan protokol kesehatan secara kolektif, terpenuhinya cakupan dosis vaksin kedua pada seluruh target vaksinasi yang ditetapkan Kemenkes, dan terus konsisten melakukan testing yang tinggi. Bahkan diharapkan dapat melampaui jumlah populasi target khususnya saat terjadi tren kenaikan kasus.

Vaksin memiliki efektivitas dalam mencegah keparahan gejala, perawatan di rumah sakit, dan kematian yang sudah banyak dipublikasikan. Begitu pun dengan lama perlindungan yang ditimbulkan vaksin, juga telah dipelajari lebih lanjut.

Dan bagi yang sudah divaksin harus tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. "Ingat, meskipun sudah terlindungi dari risiko gejala parah dan kematian, peluang tertular masih tetap ada, bahkan mungkin tanpa gejala, dan berpotensi menulari orang lain, termasuk mereka yang tergolong kelompok rentan," lanjutnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement