REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menutup sementara layanan penyeberangan dari dan menuju ke Pulau Bali pada hari ini (3/3/2022) selama Hari Raya Nyepi 2022. Lintasan penyebrangan yang ditutup sementara itu yakni Ketapang-Gilimanuk dan Lembar-Padangbai.
"Penututupan sementara ini juga sesuai dengan surat edaran Gubernur Bali dan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan penyeberangan terkait Hari Raya Nyepi Tahun 2022," kata Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin dalam pernyataan tertulisnya.
Penutupan sementara aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang dilakukan mulai hari ini (3/3/2022) pukul 00.00 WIB hingga Jumat (4/3/2022) pukul 05.00 WIB. Sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk mulai Kamis (3/3/3022) pukul 01.00 WITA hingga Jumat (4/3/2022) pukul 06.00 WITA.
Selanjutnya, penutupan juga dilakukan dari Pelabuhan Padangbai, Bali dan Pelabuhan Lembar, Lombok. Penutupan di pelabuhan terdebut yaitu dimulai hari ini pukul 06.00 WITA hingga Jumat (4/3/2022) pukul 06.00 WITA.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mengatur jadwal perjalanannya dengan baik, dan pastikan agar tetap mematuhi syarat perjalanan yang ditetapkan dan menjaga protokol kesehatan dengan ketat," jelas Shelvy.
Terkait layanan dan operasional selama Nyepi, ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang dan Lembar telah mengintruksikan kepada operator pelayaran yang beroperasi di kedua lintasan tersebut. Khususnya untuk menyosialisasikan penutupan sementara aktivitas penyeberangan kepada penumpang.
Meskipun begitu, Shelvy memastikan ASDP juga mengantisipasi lonjakan kendaraan di kedua lintasan tersebu. Khususnya dengan menyiagakan armada secara maksimal serta pengaturan waktu berlayar dan sandar.
"Untuk di Ketapang-Gilimanuk, ASDP mengoperasikan sekitar 28 unit kapal per harinya dari total 52 unit kapal yang disiagakan," tutur Shelvy.
Antisipasi juga dilakukan di Pelabuhan Padangbai dengan disiagakan tiga unit kapal untuk pelayanan darurat. Di pelabuhan tersebut terdapat total 26 kapal yang beroperasi di lintasan Padangbai-Lembar.
Menjelang Hari Raya Nyepi 2022, ASDP Indonesia Ferry mencatat adanya kenaikan kendaraan jenis bus dan truk di lintas Merak-Bakauheni. Sekitar 13.675 bus dan 171.876 truk melakukan penyeberangan dari Bakauheni ke Merak hingga 28 Februari 2022.
"Kondisi ini naik dibanding 2021 yang hanya mencapai 11.073 untuk bus dan 152.767 untuk truk," ujar Shelvy.
Namun demikian, penurunan terjadi untyj kendaraan pribadi menjelang Hari Raya Nyepi 2022. Pada tahun ini, tercatat sekitar 114.622 kendaraan roda empat dan 26.477 kendaraan roda dua melintas di Pelanbuhan Bakauheni. Jumlah tersebut lebih kecil dibanding Hari Raya Nyepi 2021 yang mencapai 120.709 untuk kendaraan roda empat dan 43.702 untuk kendaraan roda dua.