Ahad 06 Mar 2022 15:18 WIB

Uni Eropa dan AS Siap Ambil Sanksi Lebih Keras Terhadap Rusia

Uni Eropa dan AS berjanji mempertahankan sanksi terhadap Rusia sampai perang berakhir

Red: Nur Aini
Ketua Komisi Uni Eropa (UE) Ursula von der Leyen pada Jumat (4/3/2022) mengatakan bahwa UE dan Amerika Serikat (AS) siap untuk mengambil sanksi lebih keras terhadap Rusia jika perang masih berlanjut.
Ketua Komisi Uni Eropa (UE) Ursula von der Leyen pada Jumat (4/3/2022) mengatakan bahwa UE dan Amerika Serikat (AS) siap untuk mengambil sanksi lebih keras terhadap Rusia jika perang masih berlanjut.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Ketua Komisi Uni Eropa (UE) Ursula von der Leyen pada Jumat (4/3/2022) mengatakan bahwa UE dan Amerika Serikat (AS) siap untuk mengambil sanksi lebih keras terhadap Rusia jika perang masih berlanjut.

“Kami siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika (Presiden Rusia Vladimir) Putin tidak menghentikan perang yang telah dia luncurkan,” kata von der Leyen pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken.

Baca Juga

Dia mengatakan "konflik masih jauh dari selesai," dan menekankan bahwa UE dan AS "bertekad" dan "bersatu" untuk bertindak melawan Rusia.

Blinken mengatakan perang mungkin tidak segera berakhir tetapi AS dan UE akan tetap pada upaya mereka. Mengacu pada sanksi dan tekanan politik, dia mengatakan “kita harus mempertahankan ini sampai berhenti sampai perang usai, pasukan Rusia angkat kaki, rakyat Ukraina mendapatkan kembali kemerdekaan mereka, kedaulatan mereka, integritas teritorial mereka.”