Selasa 05 Apr 2022 05:20 WIB

Menkes Ungkap Syarat Indonesia Siap Transisi ke Endemi

Kondisi Covid-19 saat ini harus diikuti tanggung jawab kesehatan masyarakat.

Red: Indira Rezkisari
Warga berolahraga di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad(13/3/2022). Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Reisa Broto Asmoro mengungkapkan peralihan pandemi menuju endemi tidak bisa lepas dari dua hal, yaitu jumlah kasus harian dan angka kematian yang rendah, serta tingkat keterisian rumah sakit.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Warga berolahraga di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad(13/3/2022). Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Reisa Broto Asmoro mengungkapkan peralihan pandemi menuju endemi tidak bisa lepas dari dua hal, yaitu jumlah kasus harian dan angka kematian yang rendah, serta tingkat keterisian rumah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa Indonesia siap bertransisi dari pandemi ke endemi. Syaratnya adalah kesadaran masyarakat terhadap kesehatannya meningkat.

"Selama masyarakat semakin siap menyadari apa yang harus dilakukan menghadapi pandemi ini, itu menunjukkan bahwa kita siap untuk bertransisi dari pandemi menjadi endemi," ujar Menkes Budi dalam keterangan pers Rapat Terbatas Evaluasi PPKM yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (4/4/2022).

Baca Juga

Ia mengharapkan adanya perbaikan kondisi Covid-19 di dalam negeri saat ini juga diikuti dengan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. "Kesehatan terhadap pandemi ini ada di tangan kita masing-masing," ucapnya.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan RI mencatat jumlah kasus aktif pada Senin (4/4/2022) ini turun sebanyak 5.755 kasus menjadi 90.235 kasus aktif. Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kemarin tercatat bertambah sebanyak 1.661 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 di Tanah Air berjumlah 6.021.642 orang.

Sedangkan jumlah pasien yang sembuh dari penularan Covid-19 secara nasional kemarin bertambah 7.355 pasien, sehingga sehingga total mencapai 5.776.058 orang. Sebelumnya, Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto mengharapkan setelah Lebaran 2022 kondisi kasus Covid-19 tidak seperti setelah liburan panjang sebelumnya, di mana terjadi peningkatan kasus secara signifikan, yang diperparah dengan adanya varian baru.

"Apabila tetap landai, tidak terjadi peningkatan kasus yang signifikan, mungkin akan berpikir untuk beralih status pandemi menjadi endemi," kata dia.

Satgas Covid-19 mengharapkan masyarakat Indonesia dapat mudik dengan aman dan menjalani ibadah bulan Ramadhan dengan tenang, dengan tetap proteksi maksimal dan berlapis terhadap diri sendiri dan keluarga dengan vaksinasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement