Selasa 05 Apr 2022 21:55 WIB

Ini Aturan Perjalanan Transportasi Domestik Saat Mudik untuk Dewasa Maupun Anak

Pemerintah terus berupaya meningkatkan aksesabilitas vaksinasi anak.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Petugas kesehatan bersiap menyuntikan vaksin booster COVID-19 ke seorang warga di bawah jembatan layang Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (2/4/2022). Vaksinasi yang diselenggarakan Polri diikuti warga sekitar dan pedagang Ciputat yang berencana akan mudik lebaran.
Foto:

Kebijakan pelonggaran yang diterapkan pemerintah sepertinya akan meningkatkan jumlah pemudik pada tahun ini. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI misalnya, mengaku telah menjual lebih dari 500 ribu tiket KA jarak jauh hingga 4 April 2022.

"Sampai dengan 4 April, KAI telah menjual 533.438 tiket KA Jarak Jauh atau 22 persen dari total tiket yang disediakan," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (5/4/2022). 

Joni menjelaskan, kereta api favorit masyarakat pada periode tersebut yaitu KA Airlangga relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi pp, dan Bengawan relasi Pasar Senen - Purwosari pp. Begitu juga dengan Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar pp, Argo Sindoro relasi Gambir - Semarang Tawang pp, dan lainnya. 

"Tanggal keberangkatan favorit masyarakat yaitu 30 April, 29 April, dan 28 April," ujar Joni. 

Joni nengimbau calon penumpang untuk mencari tanggal dan rute alternatif jika KA yang diinginkan telah habis tiketnya. Calon penumpang dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta dengan sifat persambungan. 

Joni mengatakan, minat masyarakat untuk mudik pada tanggal dan rute favorit memang cukup tinggi. Meskipun begitu, Joni memastikan secara umum, tiket KA pada masa angkutan Lebaran 2022 masih cukup banyak tersedia. 

"KAI masih menyiapkan penambahan perjalanan KA untuk Angkutan Lebaran tahun ini," tutur Joni.

PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) juga memprediksi pemudik pada Lerbaran Idul Fitri 2022 akan meningkat dibandingkan hari biasa. Begitu juga dengan peningkatan jumlah pergerakan pesawat pada angkutan Lebaran 2022 ini. 

"Peningkatan ini diperkirakan masih lebih rendah dibandingkan dengan periode angkutan Lebaran dalam kondisi normal yakni pada 2018 dan 2019," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Senin (4/4/2022). 

Sementara itu, Direktur Operasi AP II Muhamad Wasid memastikan, mempersiapkan Posko Angkutan Lebaran 2022 di seluruh bandara. Posko angkutan Lebaran dibuka pada 22 April hingga 13 Mei 2022 sebagai wadah koordinasi seluruh stakeholder bandara antara lain Satgas Covid-19, Otoritas Bandara, AP II selaku operator bandara, maskapai, karantina, Imigrasi, bea dan cukai, TNI, Polri, serta pemerintah daerah setempat. 

"Personel akan memastikan penerapan persyaratan penerbangan bagi calon penumpang,” ujar Wasid.

Wasid menambahkan, bandara AP II juga telah menerapkan persyaratan penerbangan sesuai Surat Edaran Nomor SE 36 Tahun 2022 yang berlaku berlaku mulai 5 April 2022. Dalam aturan tersebut plaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang divaksinasi dosis ketiga atau booster, tidak wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen. 

PPDN yang divaksinasi dosis kedua, wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam atau hasil negatif tes RT-PCR, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan. PPDN yang divaksinasi dosis pertama, wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan.

 

 

 

photo
Potensi Masalah yang Bisa Ganggu Kelancaran Mudik - (Republika.co.id)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement