Selasa 12 Apr 2022 08:37 WIB

Warga Lubuk Kilangan Kota Padang Alami Kekeringan

Warga Lubuk Kilangan Kota Padang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan

Rep: Febrian Fachri / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi kekeringan. Warga Lubuk Kilangan Kota Padang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan
Foto: Antara/Arief Priyono
Ilustrasi kekeringan. Warga Lubuk Kilangan Kota Padang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG— Musim kemarau yang terjadi akhir-akhir ini mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Padang mengalami kekeringan air bersih. Salah satunya adalah di Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan.

Untuk memenuhi kebutuhan warga Padang Besi, tim BPBD Kota Padang menyalurkan air bersih menggunakan truk tangki.

Baca Juga

"Kita bergerak cepat, karena warga sudah mengalami kekeringan, mulai dari pagi, kita sudah salurkan sejumlah air bersih ke warga yang terdampak, dan hari ini hari pertama penyaluran," kata Komando Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Basril, Senin (11/4/2022).

Basril menyebut biasanya warga di Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan menggunakan air bersih yang bersumber dari Pamsimas Indarung. Tapi karena kemarau, Pamsimas juga kekeringan.

Basril menjelaskan suplai air bersih ini merupakan kerjasama BPBD dengan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang terdampak. “Satu trip ada sekitar 5.000 liter. Kita dapat suplai air dari PDAM Kota Padang,” ujarnya.

Krisis air yang dialami warga Padang Besi karena mata air yang ada di daerah tersebut mengering dan juga pipa Pamsimas pun tidak mengalir.

Sementara, mata air dan Pamsimas itu merupakan satu-satunya sumber air bersih bagi warga yang tinggal di daerah tersebut. Peristiwa ini merupakan hal lumrah yang terjadi setiap musim kemarau melanda Kota Padang.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang turun di sejumlah kota besar di Indonesia pada Selasa (12/4/2022) siang dan malam.

Pada siang hari hujan dengan intensitas ringan berpeluang turun di Kota Bandung, Palangka Raya, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, dan Manokwari.

Kota Yogyakarta, Pontianak, dan Mataram berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang dan Kota Pangkal Pinang berpeluang menghadapi hujan disertai kilat/petir pada siang hari.

Wilayah Kota Serang, Banjarmasin, Samarinda, Ambon, Ternate, Jayapura, Padang, Palembang, dan Medan diprakirakan berawan.Cuaca Kota Banda Aceh, Denpasar, Bengkulu, Jakarta Pusat, Gorontalo, Jambi, Semarang, Tarakan, Kupang, Makassar, dan Kendari diprakirakan cerah berawan.

Hanya Kota Surabaya, Mamuju, Pekanbaru, dan Manado yang cuacanya diprakirakan cerah pada siang hari. Pada malam hari, hujan ringan berpeluang turun di Kota Serang, Jakarta Pusat, Bandung, Samarinda, Ambon, Ternate, dan Medan dan hujan disertai petir berpotensi terjadi di Kota Tarakandan Pekanbaru.

Cuaca Kota Gorontalo dan Kupang diprakirakan cerah pada malam hari, sementaraKota Banda Aceh, Denpasar, Surabaya, Pontianak, Pangkal Pinang, Jayapura, Mamuju, Kendari, Manado, dan Padang diprakirakan cerah berawan.

Kota Bengkulu, Yogyakarta, Jambi, Semarang, Palangka Raya, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Mataram, Manokwari, Makassar, dan Palembang diprakirakan berawan pada malam hari.   

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement