"Pada tahap perang ini, sulit menghadapinya secara spiritual, sulit secara emosional, dan kita tidak tahu berapa lama itu akan berlangsung dan berapa banyak lagi pukulan, kerugian, dan upaya yang diperlukan sebelum kita melihat kemenangan di cakrawala," katanya.
Menurut Zelenskyy, serangan rudal tanpa henti menegaskan bahwa sanksi terhadap Rusia tidak cukup untuk membantu Ukraina. Negaranya membutuhkan lebih banyak senjata.
"Sistem pertahanan udara, sistem modern yang dimiliki mitra kami, tidak boleh berada di tempat pelatihan atau di gudang, tetapi di Ukraina, tempat yang kini sedang membutuhkannya, dibutuhkan lebih dari di tempat lain di dunia," katanya.
Konflik di Ukraina oleh invasi Rusia telah berlangsung sejak 24 Februari lalu. Menurut PBB, pertempuran telah menyebabkan sekurangnya 13 juta warga Ukraina mengungsi ke negara-negara tetangga dan di dalam negeri. Hingga kini, belum ada tanda-tanda Moskow dan Kiev akan menyepakati gencatan senjata atau mengakhiri peperangan.