Rabu 21 Sep 2011 12:20 WIB

Siswa SMAN 6 Minta Mukanya tidak Disorot

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Didi Purwadi
Polisi berusaha melerai pelajar SMA 6, saat terjadi rusuh dengan wartawan di depan Gedung SMA 6, Jakarta, Senin (19/9).
Foto: Antara/Ujang Zaelani
Polisi berusaha melerai pelajar SMA 6, saat terjadi rusuh dengan wartawan di depan Gedung SMA 6, Jakarta, Senin (19/9).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Siswa SMAN 6 Rabu (21/9) siang ini akan diperiksa di Mapolres Jakarta Selatan. Pihak kepolisian minta kepada para wartawan untuk tidak menyorot mereka di muka.

"Ini permintaan anak-anak. Pihak penyidik pun sudah menjanjikan hal tersebut," ujar Kepala Humas Polres Jakarta Selatan, Aswin.

Wartawan yang ingin meliput tidak boleh menyorot muka mereka. Walaupun sudah dijanjikan akan diblur, pihak kepolisian menghimbau agar anak-anak ini dipenuhi permintaannya.

Para siswa ini akan dibawa memakai mobil dari SMAN 6. Mereka akan didampingi orangtua masing-masing dalam pemeriksaan ini. Status para siswa hingga saat ini masih menjadi saksi.

Saat ini empat wali murid baru saja tiba di Mapolres Jakarta Selatan. Mereka sedang diperiksa di sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement