REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) memastikan tak adanya peredaran permen narkoba di sekolah. "Kami pastikan bila peredaran narkoba di kalangan sekolah tidak ada termasuk di masyarakat," kata Kepala Bagian Humas BNN, Sumirat Dwiyanto ditemui saat menghadiri acara peringatan hari Ibu di UIN Syarif Hidayatullah, Kamis (22/12).
Ia mengatakan BNN telah melakukan investigasi di beberapa sekolah dan tidak menemukan adanya permen narkoba yang informasikan oleh masyarakat. Bahkan, Puslabfor dari Mabes Polri pun telah melakukan uji laboratorium terhadap permen yang diduga mengandung bahan narkoba.
"Tetapi, hasilnya tidak ada temuan dari hasil investigasi oleh kepolisian maupun BNN tentang permen mengandung narkoba," katanya menjelaskan.
Ia menambahkan kasus mengenai permen narkoba terjadi pada tahun 2009. Kasus tersebut pun sudah diselesaikan karena awal mula peredaran telah ditelusuri.
"Jadi, kami pastikan untuk tahun ini dan sebelumnya, sudah tidak ada lagi peredaran permen narkoba di sekolah," katanya.
Meski demikian, pihaknya meminta kepada pihak sekolah dan orang tua siswa agar lebih mewaspadai peredaran narkoba dengan jenis lainnya.
Sebab, Kota Tangerang Selatan sebagai daerah penyanggah dan dekat dengan DKI Jakarta, memiliki kemungkinan terhadap peredaran narkoba. "Jakarta masih urutan pertama terhadap jumlah pengguna Narkoba. Maka, perlu kawaspadaan di Kota Tangsel," katanya.