REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya siap mengamankan rencana aksi unjukrasa ratusan simpatisan tersangka pembunuhan mantan bos PT Sanex Steel Indonesia Tan Harry Tantono alias Ayung, John Refra Kei.
"Kita kerahkan 250 anggota personil Sabhara untuk mengamankan sekitar 300 orang anggota aksi demo," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Kamis.
Kombes Rikwanto mengatakan pihaknya telah menerima pemberitahuan rencana aksi simpatisan John Kei dari salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) asal Papua.
Kabid Humas Polda Metro Jaya menyatakan peserta aksi diperkirakan berjumlah 300 orang dengan lokasi demo di Markas Polda Metro Jaya dan Gedung Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri sekitar pukul 10.00 WIB.
Polda Metro Jaya menerima pemberitahuan rencana aksi, namun tidak mencantumkan materi dan isi yang akan disampaikan peserta unjukrasa. Rikwanto berharap peserta aksi menjaga ketertiban umum saat berunjuk rasa dan menghormati proses hukum terhadap John Kei, serta putusan penolakan praperadilan.
Pengacara John Kei, Tito Kei mengaku pihaknya telah mengetahui rencana aksi para simpatisan dan dukungan terhadap pemuda asal Maluku tersebut.
Tito menyebutkan pengunjuk rasa bukan desakan atau permintaan dari pihak keluarga, karena pesertanya berasal dari pemuda asal Papua. "Mereka merasa John Kei tidak mendapatkan keadilan, karena proses penangkapannya tidak sesuai prosedur," ujar Tito.