REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Kepolisian Sulawesi Tengah menduga pelaku penembakan Markas Polres Poso, Senin malam, menggunakan kendaraan warna gelap mirip Honda Jazz. Sebelum melepaskan tembakan, mobil tersebut berhenti di depan pintu masuk Polres Poso.
"Karena mencurigakan, diintai oleh anggota jaga. Begitu didekati terdengar letusan senjata api," kata Kapolda Sulteng Brigjen Pol Dewa Parsana, Senin (13/6) malam.
Dia mengatakan, anggota yang sedang berjaga mendengar letusan tersebut dua hingga tiga kali. Setelah melepas tembakan mobil tersebut kabur. "Setelah itu dilakukan pengejaran dan sampai sekarang belum ditemukan," kata Dewa Parsana.
Dia mengatakan, mobil yang digunakan tersebut berwarna gelap diperkirakan Honda Jazz. "Arah tembakan tidak jelas begitu. Itu sedang dicari selongsongnya," kata Parsana.
Menurut Parsana saat ini polisi sedang mencari selongsong peluru di lokasi. Parsana mengatakan jika tembakan tersebut dilakukan dan magazine masih di dalam mobil sehingga kemungkinan selongsong tersebut masih ada dalam mobil tersebut.
"Ini masih dalam pencarian," katanya.
Informasi yang diperoleh dari Poso menyebutkan, peristiwa penembakan oleh orang tidak dikenal tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WITA. Saat kejadian, beberapa polisi sedang berjaga di depan pos penjagaan Polres Poso.
Tiba-tiba terdengar dua kali bunyi letusan yang diarahkan ke Polres Poso. Polisi yang berjaga di pos tersebut langsung bereaksi dan mencari tahu sumber penembakan tersebut.
"Baru saja dilakukan pencarian selongsong peluru di depan Polres. Sekarang sebagian lampu di Polres dipadamkan," kata sumber yang dihubungi dari Palu.
Menurut sumber tersebut, pejabat di jajaran Polres langsung melakukan rapat mendadak. Namun tidak diperoleh keterangan dari hasil rapat tersebut.
Kapolres Poso, AKBP Pulung Rohmadiyanto, yang berusaha dihubungi melalui telepon genggamnya sulit tersambung. Informasi yang diperoleh menyebutkan, AKBP Pulung sedang berada di salah satu kecamatan di luar Kota Poso.
Ikuti Whatsapp Channel Republika