REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - Antrean angkutan truk ekspedisi yang akan menuju Pulau Sumatera kembali mengular di Pelabuhan Merak, Banten, sepanjang empat kilometer di Jalan Cikuasa Atas Cilegon. Berdasarkan pantauan, Kamis (16/6) malam, ribuan kendaraan truk tertahan di Jalan Cikuasa Atas Cilegon hingga Pelabuhan Merak karena padatnya angkutan tersebut.
Antrean angkutan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, terjadi sejak sore hari hingga mengalami kemacetan di Jalan Cikuasa Atas Cilegon menuju Pelabuhan Merak. Kemacetan kendaraan tersebut terpaksa pengemudi harus menambah biaya operasional.
"Kami dipastikan bisa menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni Jumat besok, karena ribuan angkutan sulit bergerak," kata Sobri, sopir truk pengangkut sembako menuju Palembang.
Sobri mengharapkan petugas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Merak bisa mengatasi kemacetan angkutan yang tertahan di Jalan Cikuasa Atas Cilegon. "Kemacetan angkutan ini dipastikan kami merugi karena harus menambah biaya lagi," ujarnya menjelaskan.
Begitu pula Soleh, seorang sopir angkutan elektronika dari Jakarta menuju Riau, mengatakan dirinya datang sejak sore hari hingga kini masih mengantre di Jalan Cikuasa Atas Cilegon. "Saya minta ASDP bisa mengatasi kemacetan karena setiap pekan kerapkali terjadi antrean kendaraan," ungkapnya.
Manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak Zailis Anas mengaku pihaknya saat ini mengoperasikan Kapal Ro-Ro sebanyak 23 armada untuk mengatasi antrean angkutan truk tersebut. "Kami berharap dengan 23 Kapal Ro-Ro bisa mengatasi antrean angkutan," katanya.