Jumat 14 Oct 2011 16:57 WIB

TKW Asal Garut di Oman Dikabarkan Disiksa Majikan

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT--Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Ita (25) asal Kampung Nyalindung, Desa Sirnagalih, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang bekerja di Negara Oman dikabarkan menderita karena disiksaan dari majikannya. "Istri saya minta pulang, minta dibebaskan karena hampir mati, setiap hari selalu disiksa," kata suami Ita, Mujiono kepada wartawan, Jumat.

Kabar Ita mendapatkan siksaan oleh majikannya itu, kata Mujiono melalui pesan singkat telepon seluler yang diterima 11 Oktober 2011 menerangkan kondisi prihatin selama bekerja di Oman mendapatkan siksaan. Dalam pesan singkat itu, Ita meminta tolong suaminya segera melaporkan kepada pihak berwajib di Indonesia sehingga dapat bebas dan segera pulang berkumpul bersama keluarga.

Apabila tidak segera membantunya untuk segera pulang ke Indonesia, kata Mujiono, Ita akan terus menderita karena setiap hari majikannya hampir menyiksa tanpa sebab. "Istri saya sangat mengharapkan pulang, katanya kalau tidak segera pulang, bisa mati ditangan majikannya," kata Mujiono.

Ita yang sudah berangkat bekerja ke Negara Oman sejak dua bulan lalu, kata Mujiono sebelumnya tidak mendapatkan kabar adanya tindakan penganiayaan oleh majikannya. Beberapa hari setelah bekerja di rumah majikannya itu, kata Mujiono, justru Ita mendapatkan siksaan tanpa ada kesalahan fatal yang dilakukan Ita sebagai pekerja pembantu rumah tangga.

"Setiap hari katanya selalu dipukuli oleh majikannya bahkan dengan sadis kepalanya sering dibenturkan ke tembok," kata Mojiono yang menerangkan kembali dalam pesan yang disampaikan Ita.

Adanya kabar penderitaan Ita yang selalu disiksa majikannya itu, keluarga Ita berencana akan mempertanyakan kepada agen penyalur TKW PT Baji Putra Mandiri yang berkantor di Bekasi. Keluarga Ita berharap agen penyalur tersebut dapat bertanggung jawab memperjuangkan segala pengurusan untuk memulangkan Ita dari Negara Oman hingga dapat kembali ke Indonesia.

"Kami juga berharap pemerintah untuk membantu memulangkan istri saya dari Oman ke Indonesia, karena saya tidak mau Ita menderita terus disana," kata Mujiono. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement