Ahad 30 Oct 2011 20:48 WIB

Musim Hujan, Kawasan Prambanan Rawan Diterjang Banjir Lahar Merapi

Banjir lahar dingin
Foto: Antara/Anis Efizudin
Banjir lahar dingin

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN-- Kawasan bantaran Sungai Opak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta rawan diterjang luapan banjir lahar Gunung Merapi. Itu karena aliran sungai di wilayah tersebut belum dilakukan pengerukan.

"Alur Sungai Opak yang berhulu di Gunung Merapi, wilayah Prambanan belum dilakukan pengerukan sehingga ini sangat rawan terjadi luapan jika terjadi banjir lahar dingin," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Budi Antono saat simulasi penanganan banjir di Cangkringan di Sleman, Ahad.

Ia mengharapkan, masyarakat di wilayah tersebut meningkatkan kewaspadaan pada musim hujan karena potensi banjir lahar cukup tinggi. "Material yang tertimbun di atas saat ini masih sangat banyak, dan jika terjadi hujan deras di puncak Gunung Merapi potensi banjir lahar dingin sangat tinggi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement