REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN-- Kawasan bantaran Sungai Opak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta rawan diterjang luapan banjir lahar Gunung Merapi. Itu karena aliran sungai di wilayah tersebut belum dilakukan pengerukan.
"Alur Sungai Opak yang berhulu di Gunung Merapi, wilayah Prambanan belum dilakukan pengerukan sehingga ini sangat rawan terjadi luapan jika terjadi banjir lahar dingin," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Budi Antono saat simulasi penanganan banjir di Cangkringan di Sleman, Ahad.
Ia mengharapkan, masyarakat di wilayah tersebut meningkatkan kewaspadaan pada musim hujan karena potensi banjir lahar cukup tinggi. "Material yang tertimbun di atas saat ini masih sangat banyak, dan jika terjadi hujan deras di puncak Gunung Merapi potensi banjir lahar dingin sangat tinggi," katanya.