Jumat 08 Jul 2022 13:45 WIB

Shinzo Abe Ditembak dengan Senjata Rakitan

Abe mengalami henti jantung dan paru-paru setelah ditembak.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Foto udara ini menunjukkan lokasi penembakan di Nara, Jepang barat Jumat, 8 Juli 2022. Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengalami gagal jantung setelah tampaknya ditembak saat pidato kampanye Jumat di Jepang barat, kata televisi publik NHK, Jumat.
Foto: Kyodo News via AP)(Kyodo News via AP
Foto udara ini menunjukkan lokasi penembakan di Nara, Jepang barat Jumat, 8 Juli 2022. Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengalami gagal jantung setelah tampaknya ditembak saat pidato kampanye Jumat di Jepang barat, kata televisi publik NHK, Jumat.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak oleh seorang pria bersenjata dengan senjata rakitan di Kota Nara, Jumat (8/7/2022). Polisi telah menangkap pelaku yang diidentifikasi sebagai Yamagami Tetsuya (41 tahun).

Sumber investigasi mengatakan kepada NHK, senjata yang disita di tempat kejadian seperti senjata api buatan tangan. Tersangka diketahui tinggal di Kota Nara.

Baca Juga

Video yang diambil oleh reporter NHK menunjukkan, petugas keamanan menangkap seseorang setelah terjadi penembakan. Abe ambruk setelah ditembak sebanyak dua kali dari arah belakang. 

Pejabat pemadam kebakaran setempat Makoto Morimoto mengatakan, Abe mengalami henti jantung dan paru-paru setelah ditembak. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit prefektur.  Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan, polisi menangkap tersangka pria bersenjata di tempat kejadian.