REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate mengatakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang membangun 20 base transceiver station (BTS) di pos-pos TNI yang berada di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Johnny mengatakan, langkah ini untuk memberikan dukungan telekomunikasi kepada TNI dan pos TNI di wilayah 3T.
"Kominfo sedang menyiapkan BTS untuk memberikan dukungan telekomunikasi kepada TNI dan pos TNI di wilayah 3T," kata Johnny dalam keterangannya saat membuka pelatihan BAKTI Bela Negara IV yang disiarkan secara daring, Senin (18/7/2022).
Johnny menjelaskan, dari 200 pos TNI yang berlokasi di wilayah 3T, baru 20 lokasi pos yang terdapat sarana dan prasarana listrik dan juga internet. Sehingga dibutuhkan dukungan infrastruktur jaringan internet di wilayah yang belum tersentuh tersebut.
"Sehingga saat ini sedang dibangun sekitar 20 base transfer station untuk memberikan dukungan operasi khususnya operasi non tempur kepada TNI ada dalam pelaksanaan tugas-tugasnya di wilayah terdepan dan terluar secara khusus di sektor telekomunikasi dan komunikasi," ujarnya.
Johnny mengatakan, dalam pertemuan dengan Panglima TNI beberapa waktu lalu, Kementerian Kominfo bersepakat untuk segera menghadirkan infrastruktur jaringan internet di pos wilayah 3T. "Panglima TNI dan saya telah bersepakat bersama-sama untuk segera menyediakan fasilitas jaringan internet di pos-pos terdepan terluar dan tertinggal (3T) TNI AD," ujar Johnny.
Sementara, untuk titik-titik lokasi yang belum tersedia jaringan listrik, kata Johnny, saat ini Badan Layanan Umum BAKTI Kementerian Kominfo sedang mencari bauran teknologi. Termasuk menyediakan power supply baterai untuk memberikan dukungan ketersediaan jaringan 4G telekomunikasi di pos-pos TNI di daerah 3T.
Johnny melanjukan, Kementerian Kominfo dan TNI terus membangun kerja sama baik peningkatan infrastruktur maupun kualitas sumber daya manusia. Salah satunya program bela negara BAKTI Kementerian Kominfo yang sudah memasuki gelombang IV tersebut.
Hal ini bertujuan untuk membangun jiwa patriotik, semangat bela negara dan kewajiban mencintai tanah air dalam melaksanakan tugas-tugas BAKTI Kominfo yang tidak ringan
"Tugas dan medan tugas membutuhkan tersedianya sumber daya manusia yang kokoh yang kuat dan yang cerdas, wilayah tugas tidak saja dengan tantangan geografi, topografi, transportasi dan logistik tetapi juga dengan tantangan ketertiban dan keamanan khususnya di beberapa wilayah kerja Bakti Kominfo," ujarnya.