Senin 25 Jul 2022 14:15 WIB

Pasien Inap Covid-19 Australia Lampaui Rekor Sebelumnya

Varian BA.4 dan BA.5 mendominasi penularan Covid-19 di Australia.

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Angka pasien Covid-19 yang masuk rumah sakit di Australia tebus rekor menjadi 5.450 pada Senin (25/7/2022). Penyebaran sub-varian Omicron yang mudah menular membebani sistem kesehatan Negeri Kanguru.

Angka pasien rawat inap Covid-19 sudah merangkak naik sejak akhir Juni lalu. Varian BA.4 dan BA.5 mendominasi penularan Covid-19 di Australia sebab varian itu dapat menghindari perlindungan baik dari vaksinasi maupun infeksi sebelumnya.

Baca Juga

Sementara sejumlah pakar mengatakan varian ini dapat menular seperti campak. Angka pasien rawat inap Covid-19 Australia tembus rekor melampaui rekor sebelumnya sebanyak 5.390 pasien di gelombang pertama varian Omicron bulan Januari lalu.

Angka kematian hari ini juga naik, Sabtu (23/7/2022) lalu angka kematian di atas 100 untuk pertama kalinya. Pemerintah mengatakan lebih dari 1.000 panti wreda dilanda wabah sementara sebagian besar pasien merupakan kelompok lanjut usia.

Menteri Pertahanan Richard Marles mengatakan karena beberapa pusat perawatan orang lanjut usia kekurangan staf, bantuan dari personil pertahanan di fasilitas-fasilitas semacam itu diperpanjang sampai akhir September.

"Ini langkah yang ekstrem dan tepat untuk menggambarkannya, mengingat jumlah wabah yang kami miliki saat ini, ini langkah yang tepat untuk dilakukan," kata Marles di stasiun televisi ABC.

Banyak petugas garis depan di rumah sakit yang juga sakit atau sedang melakukan isolasi. Hal ini menambah krisis di sistem kesehatan Australia.

Selama musim dingin penyebaran Covid-19 dan flu semakin parah. Pihak berwenang Australia merekomendasikan pemakaian masker di dalam ruangan dan mendorong masyarakat untuk menerima vaksin booster sementara meminta bisnis untuk mengizinkan pegawai bekerja dari rumah.

Australia salah satu negara dengan angka vaksinasi tertinggi di dunia. Sudah 95 persen warganya yang berusia 16 tahun ke atas menerima dua dosis vaksin. Walaupun hanya 71 persen yang menerima suntikan booster.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement