Jumat 05 Aug 2022 08:05 WIB

Bank Sentral Inggris Naikkan Suku Bunga Acuan Menjadi 1,75 Persen

Kenaikan suku bunga acuan ini menjadi kenaikan terbesar dalam 27 tahun terakhir.

Bank of England (Bank Sentral Inggris) telah menaikkan suku bunga acuan, Bank Rate, sebesar 0,5 poin persentase, menjadi 1,75 persen, menurut pernyataan BoE, Kamis (4/8/2022).
Foto: telegraph.co.uk
Bank of England (Bank Sentral Inggris) telah menaikkan suku bunga acuan, Bank Rate, sebesar 0,5 poin persentase, menjadi 1,75 persen, menurut pernyataan BoE, Kamis (4/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bank sentral Inggris, Bank of England (BoE), telah menaikkan suku bunga acuan, Bank Rate, sebesar 0,5 poin persentase, menjadi 1,75 persen, menurut pernyataan BoE, Kamis (4/8/2022). Ini adalah kenaikan suku bunga terbesar sejak 1995.

Kenaikan ini juga membawa suku bunga Inggris ke level tertinggi 13 tahun dan menjadi kenaikan suku bunga keenam berturut-turut sejak Desember tahun lalu. BoE terus memerangi inflasi yang melonjak di negara itu dan para pembuat kebijakan khawatir tentang pertumbuhan ekonominya di masa depan.

Baca Juga

Menurut BoE, Indeks Harga Konsumen (IHK) di negara tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 13 persen pada kuartal keempat tahun 2022. IHK diperkirakan juga akan tetap pada tingkat yang sangat tinggi sepanjang tahun 2023, sebelum jatuh ke target 2,0 persen dalam dua tahun ke depan.

Bank sentral juga memperingatkan bahwa ekonomi Inggris akan memasuki resesi dari kuartal keempat tahun ini, menambahkan bahwa pendapatan pasca-pajak rumah tangga riil akan turun tajam pada 2022 dan 2023, dan pertumbuhan konsumsi akan berubah negatif. "Pertumbuhan PDB di Inggris melambat. Kenaikan harga gas terbaru telah menyebabkan penurunan signifikan lainnya dalam prospek aktivitas di Inggris dan seluruh Eropa," kata bank sentral.

Dalam pernyataan itu, BoE menegaskan kembali pendiriannya untuk mengembalikan inflasi ke target 2,0 persen, dengan mengatakan akan bertindak tegas jika diperlukan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement