Ahad 28 Aug 2022 14:15 WIB

Korban Banjir Pakistan Tembus 1.000 Jiwa

Korban tewas akibat banjir muson di Pakistan telah mencapai 1.033 jiwa.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Seorang pria membawa ranjang bayi setelah dia menyelamatkannya dari rumahnya yang dilanda banjir di Jaffarabad, sebuah distrik di provinsi Baluchistan barat daya Pakistan, Kamis, 25 Agustus 2022. Pemerintah Pakistan dalam permohonan semalam meminta bantuan dari komunitas internasional untuk korban banjir orang-orang di negara Islam yang miskin ini, karena hujan muson yang sangat deras dalam beberapa dekade terakhir terus melanda berbagai bagian negara.
Foto: AP Photo/Zahid Hussain
Seorang pria membawa ranjang bayi setelah dia menyelamatkannya dari rumahnya yang dilanda banjir di Jaffarabad, sebuah distrik di provinsi Baluchistan barat daya Pakistan, Kamis, 25 Agustus 2022. Pemerintah Pakistan dalam permohonan semalam meminta bantuan dari komunitas internasional untuk korban banjir orang-orang di negara Islam yang miskin ini, karena hujan muson yang sangat deras dalam beberapa dekade terakhir terus melanda berbagai bagian negara.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Korban tewas akibat banjir muson di Pakistan telah mencapai 1.033 jiwa. Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA) mencatat kenaikan korban jiwa dalam banjir dan tanah longsor di seluruh negeri hingga Ahad (28/8/2022).

"Sejumlah 119 orang telah meninggal dalam 24 jam sebelumnya karena hujan lebat terus melanda sebagian negara," kata NDMA seperti dikutip laman Channel News Asia, Ahad.

Baca Juga

Musim hujan tahunan memang sangat penting untuk mengairi tanaman dan mengisi kembali danau dan bendungan di seluruh anak benua India ini. Kendati begitu hujan setiap tahun juga membawa gelombang kehancuran.

Para pejabat mengatakan banjir muson tahun ini telah mempengaruhi lebih dari 33 juta orang di seluruh negeri atau satu dari tujuh warga Pakistan. Banjir yang dipicu hujan lebat menghancurkan atau merusak hampir satu juta rumah.