Rabu 14 Sep 2022 15:01 WIB

Besok Eko Kuntadhi akan Datang Minta Maaf ke Ponpes Lirboyo

Eko Kuntadhi berharap tindakannya dimaafkan oleh masyarakat.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah santri mengaji di komplek pondok pesantren (ponpes) Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur. Nama pegiat media sosial Eko Kuntadhi menjadi viral pasca ia diduga menghina ustazah Lirboyo, Ning Imaz.
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Sejumlah santri mengaji di komplek pondok pesantren (ponpes) Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur. Nama pegiat media sosial Eko Kuntadhi menjadi viral pasca ia diduga menghina ustazah Lirboyo, Ning Imaz.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengaku khilaf. Ia akan meminta maaf atas komentar yang telah disematkannya pada video kajian Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

"Insya Allah besok, Kamis (15/9/2022), saya juga akan berkunjung ke Pesantren Lirboyo untuk meminta maaf kepada yang bersangkutan secara langsung. Meminta maaf pada warga PP Lirboyo, para kyai, santri termasuk seluruh alumninya,"ujar Eko, kepada Republika, Rabu (14/9/2022).

Baca Juga

Menurut Eko, unggahannya di Twitter kemarin yang mencomot video dari Tiktok ternyata video tersebut diberi caption yang tidak pantas. "Saya menghaturkan permohonan maaf kepada Ning Imas, Gus Rifqil, keluarga besar Lirboyo dan seluruh guru dan teman-teman NU. Saya akui saya kurang teliti saat membagikan potongan video tersebut,"jelas dia.

Ketika sadar ada yang tidak sesuai caption video tersebut, dia langsung menghapus unggahan tersebut dari akunnya. Dia berjanji bertanggung jawab atas kekurangtelitiannya. Dia berharap seluruh pihak yang tersinggung dengan tindakannya akan memaafkannya, khususnya warga Nahdliyyin. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement